Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Jokowi: Pemerintah Menghormati Proses Hukum di KPK

PR PANGANDARAN – Hangat menjadi pembicaraan terkait penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.

Penangkapan ini dilakukan dini hari tadi di bandara internasional Soekarano-Hatta sekitar pukul 01.23 WIB.

Sebagaimana diketahui pria kelahiran Muara Enim ini ditangkap usai kepulangannya dari Amerika Serikat.

Baca Juga: Jadi Bintang Tamu 'Boni Hani', TXT Harus Jalani Tes Covid-19 Usai Salah Satu Staf Dinyataka Positif

Penangkapannya ini juga melibatkan beberapa orang lainnya, salah satunya yaitu sang istri, Iis Rosita Dewi yang juga merupakan anggota DPR RI.

Menanggapi peristiwa tersebut orang nomor satu di Indonesia juga memberikan pernyataannya.

Hal ini tentu berkaitan dengan jabatan Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam kabinet Indonesia Maju.

Baca Juga: Kabar Duka dari Sissy Priscilla, Sang Mertua Helmy Sungkar Dikabarkan Tutup Usia

Presiden Joko Widodo pun memberikan pernyataan atas peristiwa penangkapan salah satu anggota kabinetnya tersebut.

“Kita menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK,” kata Presiden.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya percaya KPK bekerja secara professional dalam menghadapi peristiwa ini.

Baca Juga: Paus Fransiskus Sebut Muslim Uighur 'Dianiaya', Tiongkok Ngamuk: Pemerintah Selalu Melindungi

“Saya percaya KPK bekerja transparan,terbuka, dan profesional,” ujar Presiden pada hari Rabu ketika ditemui di Istana, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara.

Sebagaimana diketahui sebelumnya peristiwa penangkapan Edhy Prabowo telah dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango.

“Benar, kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam hari dan dini hari tadi,” jelasnya ketika dikonfirmasi terkait penangkapan Edhy Prabowo.***