Soal Penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK, Gerindra Sudah Melapor ke Prabowo dan Tunggu Keputusan

- 25 November 2020, 15:59 WIB
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan, Sufmi Dasco Achmad.
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan, Sufmi Dasco Achmad. /ANTARA/Puspa Perwitasari/

PR PANGANDARAN – Nama Edhy Prabowo ramai menjadi sorotan publik karena ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penangkapannya kemudian mengejutkan publik di tanah air. Pasalnya Edhy Prabowo kini masih menjabat sebagai salah satu menteri di pemerintahan.

Edhy Prabowo merupakan Menteri Kelautan dan Perikanan kabinet Indonesia Maju yang dibawahi oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Jokowi: Pemerintah Menghormati Proses Hukum di KPK

Kabar penangkapan ini kemudian membuat Presiden segera buka suara, mengatakan bahwa pihaknya percaya pada profesionalisme KPK sebagai lembaga independen yang menangani kasus korupsi di Indonesia.

“Kita menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK, Saya yakin KPK bekerja transparan, terbuka, dan profesional,” ujar Presiden pada hari Rabu ketika ditemui di Istana, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara.

Bukan hanya menyedot perhatian Presiden Republik Indonesia. Peristiwa penangkapan Edhy Prabowo ini juga menarik nama Prabowo Subianto karena Edhy merupakan politikus dari Gerindra.

Baca Juga: Komentari Penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK, Mahfud MD: Saya akan Back Up agar Tidak Diintervensi

Wakil Ketua Umum bidang Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan dan Penanganan Pemilu DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan sudah melaporkan peristiwa yang menyeret nama Edhy Prabowo.

“Ya, kami sudah melaporkan kepada Ketua Umum kami dan arahan dari Ketua Umum untuk menunggu perkembangan lebih lanjut informasi dari KPK,” ungkap Dasco.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya tengah menunggu hasil keputusan penetapan dari KPK.

Baca Juga: Beri Respons Soal Penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK, Gerindra: Cuma Bilang Pamit Saja Mau ke Amerika

“Kami masih menunggu informasi valid dari KPK tentang itu, dan kami mohon rekan-rekan media bersabar untuk menunggu perkembangan lebih lanjut,” tambah Dasco.

Dasco juga mengatakan bahwa ia terakhir bertemu dengan Edhy Prabowo 12 hari yang lalu, ketika Edhy belum pergi ke Amerika Serikat dalam agenda kunjungan kerjanya.

“Dua minggu atau dua belas hari yang lalu ya, enggak (bilang apa-apa), cuma bilang pamit saja mau ke Amerika Serikat,” lanjutnya memaparkan.

Baca Juga: Jadi Bintang Tamu 'Boni Hani', TXT Harus Jalani Tes Covid-19 Usai Salah Satu Staf Dinyataka Positif

Selaras dengan belum adanya penetapan status dari KPK, Dasco juga masih belum memberikan tanggapan lebih lanjut.

“Kami belum bisa memberikan tanggapan, belum bisa menduga-duga sebelum mendapat keterangan resmi dari KPK,” kata Dasco menegaskan.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x