Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengungkapkan bahwa kelompok yang diduga pengikut Rizieq Shihab tersebut berjumlah 10 orang.
6 di antaranya meninggal dunia lantaran terpaksa ditembak oleh pihak kepolisian karena melakukan penyerangan dan perlawanan, sedangkan 4 lainnya melarikan diri.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Indonesia, Berikut 7 Langkah Vaksinasi Mandiri Intruksi Bio Farma
Atas, tindakan kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak 6 orang,” ujarnya.
Kapolda Metro Jaya mengungkapkan bahwa penembakan ini terpaksa dilakukannya lantaran tengah diserang oleh 10 orang yang bersenjata api dan bersenjata tajam.
Kepolisian terpaksa melakukan tindakan tegas secara terukur dengan melakukan penembakan terhadap sejumlah orang yang melakukan penyerangan yang dianggap membahayakan yakni dengan menodongkan senjata api dan senjata tajam berupa celurit, dan samurai kepada anggota seperti yang diunggah dalam keterangan pers.
Baca Juga: Kaleidoskop 2020: Populer Abis! Ini 7 Drama Korea Terbaik Paling Hype Sepanjang 2020, Ada Jagoanmu?
Dari pihak Polri, tidak ada korban jiwa maupun luka, hanya kerugian materi lantaran kendaraan dipepet dan ditembak dengan senjata api.
Seperti yang telah diketahui bahwa hari ini adalah agenda pemeriksaan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab (MRS) yang kedua.
Pemanggilannya yang kedua ini terkait atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara pernikahan putrinya pada Sabtu, 14 November 2020 yang sebelumnya sempat mangkir pada agenda pemanggilan yang pertama. ***
Artikel Rekomendasi