Pidato Jokowi saat Peringati Hari HAM Sedunia Dapat 48 Ribu Dislike, Begini 'Suara Hari Rakyat'

- 14 Desember 2020, 09:27 WIB
Tangkapan Layar Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pidato dalam rangka memperingati Hari HAM Sedunia atau Hari HAM Internasional
Tangkapan Layar Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pidato dalam rangka memperingati Hari HAM Sedunia atau Hari HAM Internasional //*YouTube

PR PANGANDARAN – Setiap 10 Desember diperingati sebagai hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia.

Bersamaan dengan itu, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidatonya terkait permasalahan HAM yang terjadi khususnya di Indonesia.

“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semuanya, om swastiastu, namo buddhaya, salam kebajikan,” ucap Jokowi memulai pidatonya melalui kanal YouTube Kemitraan Indonesia dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com.

Baca Juga: Aksi Kurir Ekspedisi Jilati Paket Belanja Online Tertangkap CCTV, Begini yang Sebenarnya Terjadi

“Kita mempunyai komitmen yang sama bahwa penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan HAM menjadi pilar penting bagi Indonesia untuk menjadi bangsa yang lebih beradab, lebih tangguh, dan lebih maju,” lanjutnya.

Jokowi mengatakan jika pemerintah tidak pernah berhenti untuk menuntaskan masalah HAM masa lalu secara bijak dan bermartabat.

Dia telah menugaskan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) untuk menyelesaikan masalah HAM masa lalu yang hasilnya bisa diterima semua pihak serta diterima dunia internasional.

Baca Juga: Ajak Berhubungan Intim CEO Instagram, Bintang Film Dewasa Ini Diserang dan Akun Dihilangkan

Untuk membuktikan keseriusan pemerintah dalam menangani HAM, dia telah merumuskan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) 2020-2025.

“Hak sipil, hak politik, hak ekonomi dan sosial, serta budaya harus dilindungi secara berimbang dan tidak ada satu pun yang terabaikan,” ujarnya.

Dia juga mengatakan jika saat ini dunia sedang diterpa pandemi Covid-19 yang menyebabkan krisis kesehatan dan perekonomian.

Baca Juga: Tanggapi Soal Bu Lurah yang Dipukul Pemilik Kedai Kopi, dr Tirta: Gila yang Langgar, Pake Nampar

Namun, adanya pandemi tersebut jangan membuat pemenuhan HAM bagi rakyat Indonesia menjadi tersendat.

“Kita terus bekerja keras untuk menghambat penyebaran virus, mengobati yang sakit, mencegah kematian, serta memberikan bantuan ekonomi bagi masyarakat tidak mampu dan UMKM,” tuturnya.

“Kita harus menjaga agar pandemi tidak memburuk pemenuhan hak asasi masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga: Dianggap Tak Hormati Keberadaan Soimah, Perlakuan Agnez Mo di Acara on Air TV Jadi Sorotan

Video yang telah ditonton sebanyak 261 ribu itu secara mengejutkan mendapat banyak dislike dari netizen.

Video berdurasi 38 menit 24 detik tersebut hanya mendapat 1,8 ribu like sedangkan dislike sebanyak 48 ribu.

Jika melihat kolom komentar banyak netizen yang memberikan kritik dan mengatakan jika apa yang diucapkan dengan kenyataan tidak sesuai.

Baca Juga: Putus dari Anak Sulung Wishnutama, Awkarin: Gue Sagitarius, Dia Taurus Jadi...

Salah satu pengguna memberikan komentar jika jumlah dislike yang didapat tersebut merupakan suara hati rakyat atas kinerja pemerintah.

“Suara netizen ya suara hati rakyat,” tulis pengguna bernama Dataku Rapi.

Tak sedikit yang menyinggung masalah tewasnya enam anggota Front Pembela Islam (FPI) yang sama sekali tak dibahas oleh Presiden Jokowi yang mana dinilai melanggar HAM.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah