Luhut Sebut Presiden Jokowi Siap Disuntik Vaksin Covid-19 Bersama Rakyat: Jangan Berburuk Sangka

- 13 Desember 2020, 18:06 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan Menegaskan Presiden Jokowi Siap Disuntik Vaksin Bersama dengan Masyarakat
Luhut Binsar Pandjaitan Menegaskan Presiden Jokowi Siap Disuntik Vaksin Bersama dengan Masyarakat /@luhut.pandjaitan/Instagram/luhut.pandjaitan

PR PANGANDARAN - Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menteri Koordinatir Maritim dan Investasi, menyampaikan bahwa Presiden Jokowi telah siap disuntik vaksin Covid-19 bersama masyarakat.

Hal itu disampaikan dalam sebuah webinar pada Sabtu, 12 Desember 2020 .

"Presiden (Jokowi) kemarin bilang, nanti saya disuntik ramai-ramai saja dengan rakyat. Jadi kelihatan," jelas Luhut yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari PMJNews.

Baca Juga: Sebut 'Tidak Sengaja' Batasi Cuitan Milik Donald Trump, Ini Penjelasan Twitter

Karena masih diragukan terkait keamanan vaksin Covid-19, Jokowi pun akhirnya diharapkan disuntik vaksin terlebih dahulu.

"Jangan berburuk sangka, jauhkan itu. Pemerintah berikan yang terbaik kepada rakyat. Kalau Presiden mau disuntik duluan hari ini juga bisa. Tapi Presiden nggak mau, karena nanti dibilang maunya presiden sendiri duluan," ujarnya.

Dia menekankan, pihaknya ingin vaksinasi dilakukan secara tertib sesuai aturan. Termasuk untuk vaksinasi terhadap pejabat publik, seperti Jokowi.

Baca Juga: Cek Fakta: Prabowo Subianto Mengundurkan Diri sebagai Menteri Pertahanan, Benarkah? Ini Faktanya

Luhut juga meyakinkan bahwa vaksin yang sudah termasuk ke dalam daftar WHO dan telah teruji merupakan vaksin yang aman.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua IV dan Ketua Pelaksana KPC-PEN Erick Thohir mengatakan, semua vaksin corona yang dipakai Kementerian Kesehatan aman karena sudah masuk daftar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Jangan terjebak di ini vaksin China, Amerika. Semua vaksin yang masuk daftar WHO dan juga sudah masuk uji klinis semua sama baiknya dan kita tadi sesuai keputusan surat Menkes (Menteri Kesehatan), kita pakai vaksin Amerika, Arab, China," jelas Erick.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ayu Dewi Ngaku Sempat Jadi Orang Ketiga saat Masih Bersama Zumi Zola

Perlu diketahui kasus terkonfirmasi Covid-19 belum terlihat tanda-tanda akan ada penurunan.

Dijetahui kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per Minggu pukul 12.00 WIB bertambah 6.189 kasus sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 617.820 kasus.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 yang diterima di Jakarta, Minggu, pasien yang sembuh per hari ini bertambah 4.460 orang sehingga total keseluruhan pasien Covid-19 yang berhasil pulih sebanyak 505.836 orang.

Sementara itu, untuk kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal hingga kini bertambah 166 jiwa sehingga terdapat total 18.819 kematian.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: PMJNews ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah