Network
PR PANGANDARAN – Viral dua turis yang membuang motor di laut Bali hanya demi konten. Kedua turis tersebut yakni Sergey dan Alina. Ia kemudian menanggapi video yang sempat beredar di media sosial.
Tanggapan mengenai video viral tersebut diwakilkan oleh Sergey. Dirinya tampak melihat situasi ini bukan dari sisi negatif, tetapi positif.
“Terima kasih atas video unggahan Anda, saya melihat situasi ini dari sudut pandang yang lainnya. Dalam story di Instagram, saya telah meminta maaf kepada penduduk Bali dan menghapus unggahan tersebut,” tulis @Sergey_kosenko yang diunggah oleh @niluhdjelantik pada Jumat, 11 Desember 2020, dan dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com.
Baca Juga: Aksi Dua Turis asal Rusia Buang Motor ke Laut Bali Banjir Hujatan: Miris, Bensin Mencemari Air
Selain itu, Sergey mengungkapkan bahwa perihal motor yang digunakannya tersebut adalah motor yang dibelinya sendiri, dan motor yang jatuh ke laut kemudian dikeluarkannya 30 menit setelah pengambilan video.
“Seperti yang telah diketahui, saya membeli motor tersebut, bukan menyewanya, dan kami mengeluarkan motor tersebut dari laut setelah 30 menit kemudian, tidak ada yang lepas, dan tidak rusak. Kami memberikannya kepada warga lokal, dan sudah digunakan,” tulis @Sergey_kosenko di Instagram.
Dalam tulisannya, Sergey terbuka bagi siapa pun yang ingin menemuinya atau temannya untuk menanyakan langsung atau hanya sekadar berbicara langsung kepada keduanya perihal video yang telah beredar ini.
Baca Juga: Remaja di Bawah Umur Bunuh Satu Kelurga, Beruntung Orang ke-5 Selamat dan Beri Penjelasan
“Jika Anda ingin menemui, dan berbicara kepada saya, saya akan dengan senang hati melakukannya. Atau mungkin Anda memiliki pertanyaan lainnya untuk saya atau teman saya? Saya siap menjawabnya,” ujarnya.
Sebab, menurutnya, hal ini dilakukannya untuk menarik perhatian agar memperoleh banyak uang untuk diberikan kepada anak-anak yang ada di Bali.
“Kami juga sedang melakukan penggalangan dana, menolong anak-anak di Bali, saya rasa, saya cukup berterima kasih dengan situasi ini karena kami bisa menarik banyak perhatian atas masalah ini, merekam video bersama dan mendapatkan banyak uang untuk anak-anak,” ujar Sergey mengakhiri tulisannya. ***
Artikel Rekomendasi