PR PANGANDARAN – Densus 88 Investigasi kotak amal sumber dana aksi terorisme yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sekitar ada 13 ribu kotak amal sumber dana aksi terorisme yang tengah diinvestigasi oleh Densus 88.
“Densus 88 Investigasi 13 Ribu Kotak Amal Sumber Dana Aksi Terorisme,” tulis @divisihumaspolri.
Baca Juga: Setelah Tiongkok Pulang dari Bulan, Kini Giliran Kanada yang Akan Kirimkan Astronot Ke Bulan
Informasi ini dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Instagram resmi Divisi Humas Polri @divisihumaspolri yang diunggahnya pada Senin, 14 Desember 2020.
“Densus 88 Anti-teror Polri tengah melakukan investigasi dugaan adanya pendanaan jaringan teroris dan radikalisme melalui kotak amal. Diketahui, setidaknya sebanyak 13 ribu kotak amal menjadi sumber pendanaan aksi terorisme yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia,” tulis @divisihumaspolri menambahkan.
Berdasarkan data dari Mabes Polri, ada 4 ribu kotak amal di daerah Lampung. Oleh sebab itu, saat ini, anggota kepolisian, Babinsa, dan dibantu oleh aparatur sipil negara tengah memantau kotak amal yang tersebar di perbelanjaan seperti swalayan, dan minimarket.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh salah satu pegawai minimarket, Bekti, pihak minimarket menolak penitipan kotak amal dari yayasan atau organisasi yang tidak jelas asal-usulnya seperti tidak ada kelengkapan dokumen resmi dari pemerintah.
“Tapi ada formulirnya, kita tahu formulirnya, kita juga ada tanda tangannya kok pak,” ujar Bekti.
Artikel Rekomendasi