Program Najwa Shihab Beberkan Rekam Jejak FPI, Anton Charliyan: Jangan Ada Silang Versi

- 17 Desember 2020, 17:54 WIB
Logo FPI
Logo FPI /

PR PANGANDARAN – Pembahasan tentang Organisasi Masyarakat (Ormas) Front Pembela Islam (FPI) memang seakan tidak ada habisnya. Sebab, belum lama ini ada beberapa insiden yang melibatkan namanya seperti kerumunan yang melanggar Prokes, dan penembakan 6 laskar FPI.

Berdasarkan tayangan Mata Najwa yang ditayangkan oleh Trans 7 dan diunggah juga oleh Najwa Shihab melalui YouTube pribadinya pada Rabu, 16 Desember dan dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Kamis, 17 Desember 2020, sejumlah narasumber dihadirkan.

Dalam program Mata Najwa yang bertema Silang Versi FPI-Polisi, Najwa Shihab membeberkan rekam jejak kekerasan FPI.

Baca Juga: Cek Fakta: 4 Anggota FPI Ditangkap Polisi Gegara Mencuri di Kamar Hotel Jakarta, Simak Faktanya

Sebab, menurut Anton Charliyan selaku narasumber dari Politikus PDI Perjuangan menyampaikan bahwa aksi dari para aparat negara ini lantaran adanya sebab dan akibat yang mendasari tindakannya.

Selain itu, Anton Charliyan juga membenarkan Najwa Shihab yang mengatakan bahwa memang rekam jejak kekerasan FPI juga salah satu yang mendasari tindakan yang dilakukan para aparatur negara.

“Saya kira itu ada sebab dan akibat, karena memang saya kira, ada rekam jejaknya juga rekan-rekan dari FPI ini melakukan aksi-aksi kekerasan dan intoleran yang juga cukup bisa kan kadang-kadang juga agak menantang bahkan ya mungkin terkesan meremehkan petugas seperti kayak kemarin sebetulnya,” ujar Anton Charliyan.

Baca Juga: Trending Twitter, Kocaknya Netizen Cuitkan Soal Lagu Titi DJ di-Remake Jadi Begini

Sebab, menurutnya, pihak aparatur negara juga sudah mengingatkan sebelumnya agar tidak melakukan tindakan seperti tidak mengundang simpatisan, menghadiri panggilan pihak kepolisian, dan imbauan lainnya, namun tidak diindahkan bahkan mengeluarkan kata-kata yang kurang pantas.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x