Program Najwa Shihab Beberkan Rekam Jejak FPI, Anton Charliyan: Jangan Ada Silang Versi

- 17 Desember 2020, 17:54 WIB
Logo FPI
Logo FPI /

“Banyakk yang bertanya kenapa ini tidak diungkap kasusnya karena kan sudah diingatkan tetapi malah ada yang ya mungkin kata-kata yang kurang pantas baik kepada TNI maupun Polri,” ujarnya.

Anton Charliyan mengimbau kepada rekan-rekan semuanya untuk saling mendukung dengan menghargai dan menghormati proses yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Berbanding Terbalik Kehidupannya Dengan Kiwil, Meggy Wulandari: Bahagia di Atas Penderitaan Istrimu

“Jangan ada lagi silang versi tapi harus saling menghormati, saling menghargai, dan memang rekam jejak itu ada kalau saya bacakan, banyak sekali,” ujarnya.

Terkait dengan rekam jejak kekerasan FPI, Najwa Shihab pun membeberkannya. Berdasarkan kutipan yang disampaikan Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto, ada 37 mantan anggota FPI yang bergabung ke organisasi terlarang.

37 mantan anggota FPI ini diduga bergabung ke organisasi terlarang seperti Jamaah Ansharut Daulah (JAD), dan di Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Baca Juga: Lakukan Investigasi, Densus 88 Sebut 13 Ribu Kotak Amal yang Tersebar di Indonesia Jadi Dana Teroris

“Saya ingin bacakan apa yang disampaikan oleh Ketua Harian Kompolnas rekan Pak Wahyu, Pak Benny Mamoto yang menyebut ada 37 eks-FPI yang bergabung ke organisasi terlarang di Jamaah Ansharut, ada di Mujahidin Indonesia Timur,” ujar Najwa Shihab.

Najwa Shihab juga mengutip dari sumber yang mengatakan bahwa ada akses terlarang, dan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh mantan Anggota FPI.

“Saya kutip juga yang mengatakan bahwa ada yang berakses senjata ke Filipina Selatan, Aceh, ada anggota FPI yang melakukan pengeboman Polresta Cirebon, ada yang menyembunyikan Noordin M Top, ada yang merakit bom, ini data-data yang kemudian disebutkan yang rekam jejak yang dilakukan FPI,” ujar Najwa Shihab menguraikan. 

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah