Network
PR PANGANDARAN - Baru-baru ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menginginkan imbauan protokol kesehatan (prokes) 3M ditambah satu lagi menjadi 4M.
Imbauan 3M itu menurutnya tidak cukup. Tak hanya memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, imbauan proses itu menurutnya harus ditambah satu lagi, yaitu menghindari kerumunan.
Tito mengaku sudah sering mengungkapkan keberatannya dan merasa tidak cocok dengan 3M yang sudah dikampanyekan terus menerus oleh pemerintah.
Baca Juga: Muncul Virus Corona Jenis Baru Lebih Ganas, Perayaan Natal 16 Juta Orang di Inggris Terpaksa Batal
Hal itu disampaikannya ketika menjadi pembicara dalam ajang penghargaan Innovative Government Awards (IGA) 2020 kemarin.
"Saya sering komplain, mohon maaf, dengan bahasa 3M. Saya enggak 'sreg'. Maunya 4M, memang harusnya 4M," ujar Tito, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman PMJ News pada Jumat, 19 Desember 2020.
Tito menegaskan bahwa singkatan imbauan M yang satu lagi, yaitu menghindari kerumunan sering terlupakan oleh banyak pihak seperti yang sudah sering terjadi belakangan ini.
Padahal, menurutnya berkerumun adalah tindakan yang paling berbahaya di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Baca Juga: Akui Belum Mau Menikah Lagi, BCL Curhat Selama Ditinggal Ashraf Sinclair: Nangis-nangis Tiap Hari
Artikel Rekomendasi