Network
PR PANGANDARAN - Hari Ibu jatuh pada Hari Selasa, 22 Desember 2020. Pada hari itulah sejumlah ucapan selamat Hari Ibu dilakukan oleh banyak orang tak terkecuali ole Presiden Joko Widodo.
Dalam menyambut Hari Ibu, Jokowi menyampaikan salam hormat kepada seluruh ibu dan perempuan di Indonesia yang diungkapkan melalui akun Instagram pribadinya.
"Salam hormat kepada para ibu dan segenap perempuan Indonesia yang tetap kuat dan bersemangat," tulis Jokowi yang dikutip dari akun @jokowi oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Selasa, 22 Desember 2020.
"Tahun ini akan selalu teringat sebagai tahun yang penuh tantangan. Tahun ketika dunia dihentak pandemi. Di tahun ini pula, ibu saya tercinta berpulang, ibu yang senantiasa hadir, memberi restu, mengingatkan, menguatkan, dan mendoakan setiap langkah saya." tulis Jokowi lagi.
Jokowi meyakini doa, harapan serta ikhtiar seorang ibu akan mampu melewati masa-masa tersulit saat ini.
"Kepada para ibu dengan kekuatan doa, harapan, dan ikhtiar bersama, kita akan melalui masa-masa sulit ini," pungkasnya.
Diketahui ibunda tercinta Presiden Jokowi yakni Sudjiatmi Notomihardjo. Ia lahir di Boyolali, Jawa Tengah, 15 Februari 1943.
Sudjiatmi pun meninggal pada 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB di Rumah Sakit DKT Surakarta dikarenakan sakit kanker tenggorokan yang dideritanya sejak 4 tahun silam.
Pada hari Kamis, 26 Maret 2020, jenazah Sudjiatmi dimakamkan di TPU Dusun Mundu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Dahulu ibnda Jokowi bersama ayahnya, Widjiatno Notomihardjo, adalah pedagang kayu dari Solo.
Dalam menyambut Hari Ibu, Jokowi menyampaikan salam hormat kepada seluruh ibu dan perempuan di Indonesia yang diungkapkan melalui akun Instagram pribadinya.
"Salam hormat kepada para ibu dan segenap perempuan Indonesia yang tetap kuat dan bersemangat," tulis Jokowi yang dikutip dari akun @jokowi oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Selasa, 22 Desember 2020.
Baca Juga: Kenapa Sambal Cireng Rina Nose Positif Covid-19? Ini Kata Peneliti Kimia
Selain menyinggung situasi sulit pandemi saat ini, ia juga mengenang sosok Ibunda tercintanya yang meninggal dunia di tahun ini (2020) dan ditengah pandemi.
Selain menyinggung situasi sulit pandemi saat ini, ia juga mengenang sosok Ibunda tercintanya yang meninggal dunia di tahun ini (2020) dan ditengah pandemi.
"Tahun ini akan selalu teringat sebagai tahun yang penuh tantangan. Tahun ketika dunia dihentak pandemi. Di tahun ini pula, ibu saya tercinta berpulang, ibu yang senantiasa hadir, memberi restu, mengingatkan, menguatkan, dan mendoakan setiap langkah saya." tulis Jokowi lagi.
Jokowi meyakini doa, harapan serta ikhtiar seorang ibu akan mampu melewati masa-masa tersulit saat ini.
"Kepada para ibu dengan kekuatan doa, harapan, dan ikhtiar bersama, kita akan melalui masa-masa sulit ini," pungkasnya.
Diketahui ibunda tercinta Presiden Jokowi yakni Sudjiatmi Notomihardjo. Ia lahir di Boyolali, Jawa Tengah, 15 Februari 1943.
Sudjiatmi pun meninggal pada 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB di Rumah Sakit DKT Surakarta dikarenakan sakit kanker tenggorokan yang dideritanya sejak 4 tahun silam.
Pada hari Kamis, 26 Maret 2020, jenazah Sudjiatmi dimakamkan di TPU Dusun Mundu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Dahulu ibnda Jokowi bersama ayahnya, Widjiatno Notomihardjo, adalah pedagang kayu dari Solo.
Sudjiatmi sempat disebut bukan ibu kandung Jokowi. Tuduhan ini muncul dari buku Jokowi Undercover yang ditulis Bambang Tri.
Ia dianggap bukan ibu kandung dan tersangkut kegiatan PKI di masa lalu. Menurut buku itu, ibu kandung Jokowi adalah Sulami.
Berkaitan dengan hal itu, Bambang Tri diproses atas tuduhan pencemaran nama baik karena tidak sanggup membuktikan tuduhannya. BIN juga membantah informasi bahwa orang tua Jokowi terlibat PKI.
Ia dianggap bukan ibu kandung dan tersangkut kegiatan PKI di masa lalu. Menurut buku itu, ibu kandung Jokowi adalah Sulami.
Berkaitan dengan hal itu, Bambang Tri diproses atas tuduhan pencemaran nama baik karena tidak sanggup membuktikan tuduhannya. BIN juga membantah informasi bahwa orang tua Jokowi terlibat PKI.
View this post on Instagram
***
Artikel Rekomendasi