Ditunjuk Jadi Stafsus Komunikasi oleh Jokowi, Ini Perjuangan Angkie Bekerja Pakai Alat Bantu Dengar

PR PANGANDARAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya pernah menunjuk Staf Khusus Kepresidenan di luar kabinetnya untuk periode kedua masa jabatannya di Indonesia. Salah satunya adalah Angkie Yudistia yang ditunjuk sebagai Staf Khusus di bidang sosial.

Seperti yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari YouTube Talk Show tvOne pada Sabtu, 19 Desember 2020, Angkie Yudistia adalah sosok ibu berkebutuhan khusus yang menggunakan alat bantu dengar dalam kesehariannya.

“Secara pribadi, memang saya sebagai ibu berkebutuhan khusus memang terlihatnya biasa saja, tapi memang saya harus menggunakan alat bantu dengar. Ini alat di kedua telinga kanan kiri jadi kalau nggak pake alat ini, suara anakku nangis juga nggak kedengaran,” ujarnya menjelaskan.

Baca Juga: ‘Ubah Orang Jadi Buaya dan Tumbuhkan Janggut pada Wanita’, Ucapan 'Gila' Presiden Brasil Soal Vaksin

Meski demikian, Presiden Jokowi justru memilihnya sebagai Staf Khusus Kepresidenan yang mengemban tugas di gugus komunikasi, dan inovasi.

“Staf Khusus Presiden adalah menjalankan tugas-tugas khusus yang diberikan arahan langsung oleh Bapak Presiden di luar kabinet bapak. Kebetulan saya itu ada di 2 tugas. Yang pertama, gugus komunikasi, yang kedua, gugus inovasi,” ujarnya menguraikan.

Hal ini sangat kontradiktif baginya. Sebab, di tengah keterbatasannya, dirinya justru ditunjuk untuk mengemban tugas tersebut.

Baca Juga: Syarat dari Deddy Corbuzier Jika Undang Kalina-Vicky di Podcast, Singgung Mental Azka

“Saya juga bertanya kepada Bapak Presiden, kenapa saya ditempatkan di gugus komunikasi, ya memang kan background saya memang komunikasi. Saya S1 dan S2 di komunikasi, kontradiktif ya.. Sulit mendengar tapi ditempatkan di komunikasi, tapi siapa sangka ya nothing is imposible. Komunikasi itu sudah kayak jadi passion,” ujarnya menjelaskan.

Meski dirinya memiliki keterbatasan, siapa sangka ada cerita di balik kekurangannya ini.