Network
Staf iBox pun berpesan kepada para netizen yang dianggapnya ingin menjatuhkan perusahaan, dan mereknya.
“*buat semua netizen gaje, gasemua staff iBox kaya gitu, customer itu raja, gw pribadi gamandang mau lo pake sendal pake kaos sm celana boxer, gw ttp handle lo semaksimal mungkin, cuma lo nya jga jgn songong, dtgk ke toko diem diem doang kaya orang gagu, trus ada jga yg nanya b*cot panjang x lebar nanya stock ujung2nya troubleshoot,” ujar staf iBox tersebut.
Baca Juga: Tuai Sorotan Media Asing, Produser Netflix Meninggal Usai Diracuni Rekan Kerjanya
Tidak hanya itu saja, salah satu staf iBox itu bahkan menyalahkan para pelanggan yang tidak memahami bahwa pegawai di toko juga punya rasa lelah.
“Lo nya jga yg salah, lo kata gw ngomong unlimited gaada bates gaada capeknya,” ujar staf iBox itu.
Diakuinya, semenjak viralnya video TikTok tersebut, banyak netizen yang DM (direct message) ke akun Instagramnya untuk menunjukkan video tersebut.
Kemudian staf ibox tersebut pun mengajak netizen untuk melihat dari sudut pandang pegawai.
Baca Juga: Ramalan Berkaitan Habib Rizieq, Denny Darko: HRS Bakal Jadi Menteri Agama 2024
“Well, coba deh liat dari POV (Point of View (sudut pandang)) yg berbeda, gue staff, gue ada target, gue di tuntut untuk main speed, multitasking. Coba bayangin, traffic lg crowded trs ada customer dtg ke store mau liat2 aja trus di handle, semua device ditanya perbedaan sm spek, terus ujung2nya ‘liat/nanya dulu ya mas mba’ coba gimana?” ujarnya.
“Gue udah ngabisin waktu sekitar 5-15 menit itu harusnya bisa gue gunain untuk handle 3customer. Sampe waktu itu, customer gue ‘bule’ ngomong pake bhs inggris bilang ‘orang2 sini kayanya kalo dtg itu msh blm jelas ya neli atau engga. Dinegara saya org yg udh masuk ke Apple store/Apple Reseller pasti sudah ada plan untuk beli jd tidak wasting time,” ujarnya.
Artikel Rekomendasi