Kekacauan Tik Tok Jadi Jebakan Presiden Baru AS, Biden Kerahkan Staf Hapus Aplikasi di Jutaan Ponsel

- 12 November 2020, 11:09 WIB
Aplikasi layanan jejaring sosial TikTok,
Aplikasi layanan jejaring sosial TikTok, /Istimewa/

PR PANGANDARAN - Pemilu dramatis dan transisi Gedung Putih dapat berarti penangguhan hukuman bagi TikTok.

Presiden Donald Trump ingin ByteDance Tiongkok melepaskan sebagian dari aplikasi videonya pada hari Kamis, tetapi dengan satu hari tersisa, masih banyak kendala utama yang tersisa. Pertanyaan yang belum terselesaikan bisa menjadi tanggung jawab Presiden Joe Biden.

Apa yang diminta Trump menjual bisnis TikTok di AS tidak akan pernah mudah. Kesepakatan di atas meja itu rumit, dengan Oracle dan Walmart berencana untuk membeli 20% saham.

Baca Juga: 5 Negara yang Diisukan Bakal Dihuni Trump Usai Kabur dari AS Gegara Biden, Korea Utara Termasuk

Hal ini juga membutuhkan empat pihak untuk menyetujui: penjual, pembeli, Gedung Putih dan pihak berwenang di Beijing.

Jika salah satu menolak, itu kembali ke papan gambar. Plus, ByteDance belum selesai bertarung. Pada hari Selasa, itu mengajukan petisi yang meminta pengadilan banding AS untuk meninjau permintaan Trump untuk divestasi.

TikTok mungkin kurang menjadi prioritas Trump karena ia berfokus untuk menantang hasil pemilu AS. Tapi ini bukanlah situasi terakhir dari jenisnya.

Baca Juga: Sempat Heboh Gegara Sulit Diakses, YouTube dan Google Play Kini Kembali: Terima Kasih Sudah Sabar

Dilansir dari Reuters perusahaan Tiongkok juga menghadapi tekanan dari pemerintah Biden. Musim panas ini, mantan wakil presiden meminta stafnya untuk menghapus TikTok dari ponsel mereka. Biden mengatakan pada September bahwa permohonan itu merupakan masalah yang sungguh-sungguh diperhatikan.

Benar, divestasi masa depan mungkin lebih sederhana tanpa curveball Trumpian. Presiden sempat menyarankan pembeli TikTok untuk membayar biaya kepada pemerintah AS, misalnya.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x