Network
PR PANGANDARAN - Seorang perempuan bernama Sarah Beatrice Alomau merasa terkejut saat melihat namanya terdaftar pada manifest Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang dikabarkan jatuh di perairan sekitar kawasan Kepualauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Hal tersebut disampaikan oleh pengacara yang ditugaskan untuk mendampinginya untuk menkonfirmasi hal tersebut, Richard Riwoe.
“Dia kaget namanya muncul di TV sedangkan dia tidak pernah berangkat. Semalam saya mendampinginya untuk melakukan klarifikasi ke Posko Sriwijaya di Bandara Soetta, sampai tadi malam dia belum bisa banyak bicara karena shock,” kata pengacara Richard Riwoe yang ditunjuk organisasi keluarga besar NTT untuk mendampingi Sarah. Hal itu dikonfirmasi pada Minggu, 10 Januari 2021 seperti dikutip Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antaranews.com.
Baca Juga: Jengah Lihat Warganet Berjualan di Cuitan Jatuhnya Pesawat, Fiersa Besari: Cari Rezeki Segitunya
Menurut penuturan Richard, hal tersebut diduga terjadi karena ada salah satu teman dekat Sarah yang bernama Selvin Dari menggunakan nama Sarah beserta identitasnya.
Namun, ia kembali menegaskan bahwa KTP asli serta seluruh identitas Sarah masih berada di tangan Sarah. Sementara Sarah mengaku bahwa dirinya tidak tahu jika Selvin menggunakan identitasnya untuk pergi ke Pontianak, Kalimantan Barat.
“Selvin Daro diduga menggunakan entah foto, fotocopy, atau scan KTP atas nama Sarah Beatrice Alomau sebagai syarat untuk terbang dengan pesawat Sriwijaya SJ-182 tersebut. KTP asli atas nama Sarah Beatrice Alomau masih dipegang oleh Sarah hingga saat ini,” katanya.
Baca Juga: Gempar Pesawat Jatuh, Roy Kiyoshi Ungkap Ramalannya: Akan Ada Kecelakaan Tragis Kereta Api
Richard mengatakan dari cerita Sarah yang merupakan rekan kerja Selvin, ada dugaan bahwa Selvin membeli tiket ke Pontianak secara online untuk mengunjungi kerabatnya.
Namun, Sevin tidak memberitahukan hal tersebut kepada Sarah sehingga Sarah sama sekali tidak mengetahui bahwa sahabatnya menggunakan nama bahkan identitas dirinya untuk terbang ke Pontianak.
Sarah dan Selvin memang tinggal di daerah yang berdekatan dan selama ini Selvin mengontrak tempat tinggal tidak jauh dari tempat tinggal Sarah.
Baca Juga: Bandingkan Kasus Fadli Zon dan Gisel, Husin Alwi: Jangan Mentang-mentang DPR
Richard memastikan bahwa selama berteman dengan Selvin, Sarah tidak pernah meminjamkan identitas apapun termasuk KTP kepada Selvin.
“Ada CCTV semestinya ini bisa dicek kembali, dan mestinya untuk persyaratan terbang harus menunjukkan KTP asli, apalagi juga ada persyaratan terbang rapid antigen. Kenapa ini bisa lolos terbang,” katanya.
Oleh karena itu, Richard meminta pihak Sriwijaya untuk tetap bertanggung jawab atas kelalaian yang tersebut dan tetap mengupayakan pemberian asuransi atas nama Selvin Daro meskipun namanya tidak tercantum dalam manifest.
Baca Juga: Pecat Karyawan yang Terlibat dalam Serangan Capitol, Perusahaan AS: Mereka Membahayakan!
Selvin Daro diketahui berasal dari Ende, NTT. Menurut Richard hingga saat ini keluarga Selvin belum melapor kepada pihak Sriwijaya karena ada kemungkinan belum mengetahui bahwa kerabatnya itu menjadi salah satu korban pada tragedi jatuhnya pesawat tersebut.***
Artikel Rekomendasi