Dia juga menambahkan tidak bisa menyalahkan jadwal penerbangan yang sengaja dimundurkan karena faktor cuaca, menurutnya semua terjadi karena sudah takdir.
“Ini adalah takdir ilahi, sesuatu yang memang sudah kita upayakan tapi itu ternyata terjadi yang tidak sesuai dengan rencana kita,” ujarnya.
Baca Juga: Soal Musik Haram, Deddy Corbuzier Unggah Pernyataan Jalaluddin Rumi: Gue Kasih!
Denny Darko mengatakan jika dirinya tidak ingin mendahului tapi saat naik pesawat ada beberapa yang harus disiapkan dan protokol yang harus dipatuhi.
“Coba di sini siapa yang masih ngotot nyalain handphone waktu masih terbang? Kita nggak pernah tahu, bisa saja kecelakaan ini disebabkan oleh hal itu dan banyak orang yang lupa tentang faktor ini,” paparnya.
“Dan kita akan sangat menyayangkan jika salah satu penyebabnya adalah ini karena ini kelalaian kecil yang mengakibatkan satu hal yang jadi besar dan menimbulkan korban,” lanjutnya.
Baca Juga: Lelah jadi YouTuber, Intip Curahan Hati Faisal Rahman Sebelum Alami Kecelakaan Sriwijaya Air
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hilang kontak pada posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang usai melewati ketinggian 11.000 kaki dan saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Pesawat tersebut tinggal landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pukul 14.36 WIB, di mana jadwal tersebut mundur karena faktor cuaca dari jadwal awal pada 13.35 WIB.***
Artikel Rekomendasi