Ibunda Indah Permatasari Makin Pedas Hina Arie Kriting: Dia Merusak Mental Anak Saya, Semua Jiwanya!

"Sudah tahu, sudah tahu mereka," ucapnya.

Menurut ibunda Indah Permatasari, dua syarat itu adalah yang pertama, bahwa putrinya sendiri harus menjalani rukiyah.

Sementara yang kedua, lanjutnya, Arie Kriting harus berikrar di depan orang tuanya dan juga pemuka agama Islam bahwa dia tidak akan berbuat macam-macam pada Indah.

"Satu, Indah dirukiyah dulu, yang kedua si keriting itu di depan orang tuanya yang melahirkan di dalam masjid disaksikan sama pak kyai atau pak ustad harus bersumpah di dalam mesjid itu bahwa dia tidak apa-apain indah," ungkapnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Pemerintah Diklaim Blokir Nomor HP hingga ATM Warga yang Tolak Vaksin, Simak Faktanya

Saat disinggung alasan dirinya tetap mempertahankan syarat itu meski dikabarkan sudah berdamai dengan sang putri dan Arie Kriting, dirinya malah menampik bahwa sudah terjadi perjanjian damai.

Menurutnya, perjanjian damai itu baru terwujud bila Arie Kriting sudah berbaik hati untuk mengantarkan Indah ke rumah.

"Tidak pernah damai saya. Karena tidak ada itikad baik dia kirimin Indah ke rumah," jelasnya.

Kendati begitu, ibunda Indah Permatasari menegaskan kalau dirinya punya pertimbangan sendiri yang tidak bisa diungkapkannya soal kenapa dua syarat itu menjadi wajib sebelum dirinya memberi restu kepada keduanya.

"Ya itu, sebelum restu saya itu persyaratan saya dua itu, bukan saya pasang ego itu harus bagaimana, harus itu dua sayangku," tegasnya.