Network
PR PANGANDARAN - Pengamat Politik Rocky Gerung turut berkomentar terkait permasalahan vaksinasi yang beberapa hari telah dilakukan pemerintah.
Seperti yang diketahui, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19.
Selain itu beberapa orang penting di Indonesia juga menjadi orang pertama sebagai representasi dari kalangan tertentu. Di antaranya, Kapolri, Panglima TNI, pimpinan pemuka agama, influencer hingga masyarakat biasa.
Baca Juga: Covid-19 Diprediksi Capai 1 Juta Kasus Februari, dr. Tirta: Kalau Masih Ada Isu Dicovidkan Absurd
Presenter Raffi Ahmad terpilih sebagai orang pertama sebagai representasi dari kalangan milenial. Beberapa saat setelah vaksinasi dilakukan pemerintah, Raffi Ahmad diketahui berpesta bersama teman-temannya di suatu tempat.
Pada pesta tersebut terlihat Raffi dan kawan-kawan tidak mengindahkan aturan protokol kesehatan.
Hal itu, berujung pada pelaporan kepada pihak kepolisian terkait perilaku Raffi tersebut. Pasalnya, beberapa kelompok tidak menerima jika Raffi tidak ditindak karena beberapa waktu lalu diketahui Habib Rizieq Shihab ditahan pihak kepolisian karena kasus yang sama.
Baca Juga: Kerap Diserang Warganet Usai Perankan Aldebaran, Arya Saloka: Gue Cari Duit Jadi Bodo Amat
Menanggapi hal tersebut, Rocky Gerung mendukung pelaporan perilaku yang dilakukan Raffi tersebut.
"Benar dan saya sangat mendukung itu supaya benar-benar dipakai aja segala macam upaya untuk mewujudkan keseimbangan dalam menakar perilaku orang," kata Rocky Gerung yang dikutip Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal Youtubenya Rocky Gerung Official pada Sabtu, 16 Januari 2021.
Rocky menilai, perilaku tersebut harus disamakan dengan apa yang dilakukan oleh Habib Rizieq. Ia juga menyarankan agar pemerintah tidak membedakan perlakuannya terhadap kasus yang sama karena perbedaan kelompok tertentu.
Baca Juga: Gara-gara Pesan Seks Bocor ke Publik, Armie Hammer Mundur dari Film Terbarunya
"Perilaku Habib Rizieq harus dianggap sama dengan perilaku selebriti. Perilaku mereka, Ahok cees yang segala macam sama itu perilakunya tuh tapi problemnya adalah Kenapa yang perilaku yang sama, hanya perlakuannya beda secara hukum mungkin itu yang di persoalannya kan," kata Rocky.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa masyarakat saat ini tengah memperhatikan sikap pemerintah terkait keadilan yang perlu dilakukannya.
Menurutnya, sikap ketidakadilan tersebut menjadikan pemerintah kerepotan atas sikap yang telah dilakukannya.
Baca Juga: Gara-gara Pesan Seks Bocor ke Publik, Armie Hammer Mundur dari Film Terbarunya
"Istana (Pemerintah) yang kerepotan sendiri kan karena dari awal melakukan tindakan yang justru parsial hanya sebagian yang dicecar yang lain mau diselamatkan gitu dari itu (kasus) yang sama," katanya.
Menurutnya, polemik pandemi Covid-19 menjadi hal yang mendasari semua permasalahan tersebut. Seperti yang diketahui, pemerintah pernah menyalahkan masyarakat terkait kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan.
Menurutnya, saat ini pihak pemerintah tak mampu membaca situasi masyarakat yang hanya menginginkan keadilan.
Baca Juga: Gara-gara Pesan Seks Bocor ke Publik, Armie Hammer Mundur dari Film Terbarunya
"Kalau ada orang yang kan begitu ini istana betul-betul nggak bisa membaca lapisan psikologi yang paling dasar dari publik yaitu keinginan untuk diperlakukan adil," katanya.
"Hanya itu yang diminta, kita tetap mendukung publik saya tetap mendukung dilaporkan itu (Raffi Ahmad) karena bukan kita ingin menjebak orang karena kita hanya ingin menguji dalil keadilan dari negara cuman itu aja," kata Rocky mengakhiri.***
Artikel Rekomendasi