Antara Selamatkan Nyawa atau Black Box Pesawat Jatuh, Ini Pilihan Captain Vincent Raditya

- 22 Januari 2021, 18:45 WIB
Pilot Vincent Raditya.
Pilot Vincent Raditya. /instagram.com/@vincentraditya

Baca Juga: Takut Berkomitmen Usai Cerai dari Gisel, Gading Marten: Kayaknya Saya...

"Nggak ada orang yang mau pengen kecelakaan,tapi ketika kecelakaan apa yang harus dilakukan? Tapi apabila terjadi kecelakaan, ya dicarilah data itu. Supaya apa? Supaya diketahui penyebabnya apa, supaya di kemudian hari penyebabnya tidak dapat terulang lagi kembali sehingga ratusan orang, ribuan orang yang harusnya terkena dengan masalah yang sama dapat terlindungi di kemudian hari jadi maksudnya seperti itu,” ujar Vincent Raditya.

Sebab, fungsi black box sendiri digunakan untuk menyelamatkan nyawa manusia di kemudian hari sehingga data tersebut juga penting untuk diselamatkan agar penerbangan menjadi lebih baik kedepannya.

Flight data recorder atau pun cockpit data recorder atau black box ini hubungannya untuk me-record percakapan terakhir dan data-data yang ada di pesawat yang tujuannya sebetulnya adalah menyelamatkan nyawa manusia.

Baca Juga: Melalui ShopeePay Mantul Sale, ShopeePay Ajak Masyarakat Jadi Smart Spender di 2021

 

"Tanpa cockpit voice recorder dan flight data recorder, kemungkinan air transport tidak akan seaman seperti yang sekarang kita naiki,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Captain Vincent Raditya menyimpulkan bahwa yang paling penting adalah tetap menyelamatkan nyawa. Kalau bisa, tidak perlu melalui terjadinya kecelakaan terlebih dahulu.

“Antara menyelamatkan nyawa atau data, ya pasti kita mau nyelamatin nyawa kalau bisa ya jangan ada kecelakaan. Caranya gimana? Ya gunakan data untuk menjaga sedemikian rupa agar kecelakaan itu tidak  terjadi lagi,” ujar Captain Vincent Raditya mengakhiri keterangannya. ***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x