Bukan Hanya Covid-19, Kemenkes Minta Waspada Virus Nipah! Ada Kasus di Malaysia

- 27 Januari 2021, 19:15 WIB
Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Didik Budijanto.*
Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Didik Budijanto.* /BNPB/

Lebih lanjut eksistensi virus ini sangat mengkhawatirkan, sebab belum ada obat penawar bagi virus yang satu ini.

"Kehadiran virus ini sangat mengkhawatirkan, karena belum ada obatnya jika tertular ke manusia. Untuk tingkat kematiannya sangat tinggi, sekitar 40-75% sesuai dengan lokasi penyebarannya," ungkap Wacharapluesadee, peneliti senior di Red Cross Emerging Infectious Disease-Health Science Centre di Thailand.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Undang Ustaz Riza Pengajian, Warganet: Menikah Sebelum Ramadhan

Lebih lanjut diketahui bahwa ada berbagai faktor yang mengkhawatirkan dari virus ini. Mulai dari masa inkubasi yang lama dan dapat mencapai 45 hari, hingga dapat tertular dari kontak langsung dan lewat makanan.

Bahkan virus ini dapat menyebar dengan cara menginfeksi jenis hewan lainnya.

Untuk diketahui gejala virus nipah ini adalah memiliki masalah pernapasan, seperti sakit tenggorokan, batuk, lesu hingga pembengkakan otak yang dapat mengakibatkan kematian.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah