Ada Isu Pasien Dicovidkan Rumah Sakit, Ini Jawaban dr. Tirta : Jika Meninggal Dadakan, Bisa Karena Covid-19

- 30 Januari 2021, 19:47 WIB
dr. Tirta Mandira Hudhi.
dr. Tirta Mandira Hudhi. /Instagram.com/@dr.tirta

PR PANGANDARAN - Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia setahun lalu, banyak simpang siur dan hoax bertebaran di mana-mana, seperti pesan berantai WA atau di media sosial.

Sebagian, simpang siur tersebut ada yang sudah terjawab. Namun, selebihnya seperti terbiarkan begitu saja.

Beberapa hari lalu, kasus Covid-19 sudah memasuki angka satu juta, dan di beberapa kota, pasien rumah sakit sudah atau nyaris penuh.

Akan tetapi, hal ini sepertinya tak cukup membuat orang sadar mengenai bahaya Covid-19. Salah satu hoax terbesar yang masih  dipercaya sebagian masyarakat, yakni berita bahwa Covid-19 itu tidak ada.

Baca Juga: 3.500 Ayam Mati Lemas di Perjalanan hingga Buat Jalanan Malaysia Macet, Ini Kronologinya

Selain itu, terdapat simpang siur mengenai orang yang meninggal karena penyakit biasa yang kemudian 'dicovidkan' oleh pihak rumah sakit. 

Hal ini pun terdengar sampai telinga dokter sekaligus relawan vaksin Covid-19, dr Tirta Mandira Hudhi.

Dalam postingan instagram miliknnya, ia menjelaskan mengapa terdapat rumor tersebut dan apa yang sebenarnya terjadi.

Menurut dr. Tirta, terdapat peraturan mengenai hal tersebut mengenai pasien atau orang yang meninggal dadakan di rumah sakit. "Jadi begini bosku, ada peraturan permenkes dan itu berdasarkan dari WHO (World Health Organization), (yang berbunyi) siapapun yang meninggal dalam keadaan dadakan dan tidak diketahui penyebabnya itu wajib diswab terlebih dahulu," ujarnya.

Baca Juga: Tersinggung Disebut Tampan, Pria Riau ini Bunuh Temannya, Berita ini Bahkan Viral di Malaysia

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x