Anies Baswedan Pamer Foto Before After Banjir DKI Jakarta: Belajar dari Pengalaman Tahun Sebelumnya

- 10 Februari 2021, 09:45 WIB
Anies Baswedan pamer foto before after banjir jakarta.*
Anies Baswedan pamer foto before after banjir jakarta.* /Instagram Anies Baswedan

PR PANGANDARAN - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pamer foto banjir yang sempat ia datangi pada tahun 2017, serta menyandingkan foto banjir tersebut dengan foto terbarunya di tempat yang sama, yakni Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Anies Baswedan pamer foto terbarunya yang tak terdapat banjir di Cipinang dan disandingkan dengan foto yang saat itu tengah terjadi bencana banjir.

Diketahui, foto banjir yang dibagikan Anies Baswedan itu diambil saat dirinya dalam masa kampanye bersama seorang wanita yang sama dengan tahun ini, bernama Rumiati.

Baca Juga: Kupas Kontroversi Daendels, Benarkah Jalan Anyer-Panarukan Dibangun dengan Kerja Paksa?

Pada foto yang disandingkannya itu, terdapat tanggal foto diambil. Kedua foto tersebut diambil pada tanggal dan tahun berbeda, serta bulan yang sama, yakni 9 Februari dan 20 Februari. Foto pertama yang terjadi banjir diambil pada 2017 dan foto kedua tanpa banjir diambil pada 2021.

Hal itu disampaikan Anies Baswedan melalui unggahan si akun Instagramnya. Pada caption di unggahanya itu, Anies menyebutkan, dirinya merasa bahagia dapat bertemu kembali dengan Rumiati yang sempat ditemuinya saat itu.

"Foto pertama adalah ketika pertama kali bertemu dengan Ibu Rumiati, warga RW 04 Cipinang Melayu pada masa kampanye 2017. Bahagia sekali tadi malam dapat berjumpa kembali dengan beliau dalam keadaan sehat dan tidak berbasah-basahan," kata Anies Baswedan yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan pada Rabu, 10 Februari 2021.

Baca Juga: 'Kiamat Akan Terjadi 268 Tahun Lagi', Dua Intelektual Muslim Memprediksi Berdasarkan Kode Al-Qur'an?

Anies Baswedan menyampaikan rasa syukurnya karena saat ini tak terjadi banjir di lokasi itu. Ia mengatakan bahwa lokasi tersebut menjadi langganan banjir saat musim hujan.

"Alhamdulillah, tahun ini dapat kembali mengunjungi RW 04 kelurahan Cipinang Melayu. Kampung yang dilewati Kali Sunter ini biasanya kalau musim hujan akan terjadi banjir yang amat tinggi, bahkan tahun lalu terendam sampai 3 meter. Tapi pada musim penghujan kali ini tak diterjang banjir," kat Anies.

Menurut pengakuanya, hal tersebut merupakan hasil dari kerja keras yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menanggulangi banjir di Cipinang. Hingga akhirnya, tak lagi terjadi banjir di lokasi tersebut.

Baca Juga: Cerita Lucu Raffi Ahmad Ngajak Mabuk ke Petugas BNN saat Terciduk Narkoba

"Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berupaya keras menanggulangi banjir di Kampung Cipinang Melayu ini. Kita memberikan perhatian dan penanganan menyeluruh dari hulu Kali Sunter yang kerap kali menjadi penyebab utama dari luapan air ke kampung tersebut," katanya.

"Jajaran Pemprov DKI melakukan kegiatan Gerebek Lumpur dengan mengerahkan 15 eskavator di tanggul-tanggul dekat aliran Kali Sunter dan membuat sodetan sehingga debit air yang mengalir di Kali Sunter menjadi lebih terkendali," kata Anies melanambahkan.

Selain itu, Anies juga mengatakan bahwa penanggulangan banjir dilakukan di sisi selatan Jakarta Timur, yakni pada Waduk Ranggon dan Waduk Tiu dengan maksud untuk menahan debit air yang terlalu besar.

Baca Juga: Lirik Lagu Ravi VIXX - Tiger (Feat Chillin Homie, Kid Milli) dan Terjemahan Bahasa Indonesia

"Di sisi selatan Jakarta Timur Waduk Pondok Ranggon dan Waduk Tiu dikeruk lalu kemudian disiapkan sodetan khusus sehingga air Kali Sunter dialirkan dan ditahan di waduk, baru mengalir ke sini dengan volume debit yang lebih terkontrol," katanya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Budaya (Mendikbud) ini merasa sangat bersyukur karena warga Cipinang Melayu, Jakarta Timur dapat melewati musim penghujan tanpa mengalami kebanjiran.

Selain itu, Anies Baswedan juga mengatakan bahwa hal tersebut belum tuntas. Ia mengatakan saat ini pihaknya tengah membangun sebuah tanggul di sepanjang lokasi tersebut agar menjadi tanggul permanen yang mempu menahan air agar tidak terjadi banjir.

"Meskipun demikian, kita masih memiliki pekerjaan rumah untuk memastikan kembali tak ada banjir di Cipinang Melayu, salah satunya adalah menuntaskan pembuatan tanggul di sepanjang RW 04 dan 03 Cipinang Melayu, karena kini tanggul tersebut masih bersifat temporer," kata Anies Baswedan mengakhiri.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah