Penebangan Liar di Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia, TNI: Kayunya Disebar untuk Mengelabui Aparat

- 12 Februari 2021, 20:21 WIB
Patroli Patok Perbatasan Satgas Pamtas  Yonif 407/PK temukan kayu yang diduga hasil illegal logging
Patroli Patok Perbatasan Satgas Pamtas Yonif 407/PK temukan kayu yang diduga hasil illegal logging /

PR PANGANDARAN - Kayu yang diduga hasil illegal logging atau penebangan liar berhasil diamankan oleh Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas.

Sebanyak 25 batang kayu jenis ketapang ditemukan oleh TNI ketika melaksanakan patroli di Kawasan Jalan Tikus Desa Lubuk Tengah, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Kejadian itu disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas Letkol Inf Alim Mustofa dalam keterangan tertulisnya di Mako Satgas Yonif 642, Entikong, Kabupaten Sanggau.

Baca Juga: Melania Hapus Hampir Semua Postingan Instagram di Tengah Isu Donald Trump Selingkuh

Alim Mustofa menyampaikan kayu ilegal tersebut diamankan oleh Satgas Yonif 642 sebagai hasil pelaksanaan kegiatan patroli rutin personil Pamtas Pos Lubuk Tengah.

“Pada saat melaksanakan giat patroli rutin tersebut, ditemukan tumpukan kayu yang diduga hasil giat illegal logging namun tidak ditemukan pelakunya,” tutur Alim Mustofa, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari PMJ News, Jumat, 12 Februari 2021.

Kayu yang diduga hasil dari tindak illegal logging ditemukan ketika patroli personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas, Pos Lubuk Tengah di Kawasan Hutan Jalan Tikus Sektor Pos Pamtas Lubuk Tengah.

Baca Juga: Umat Muslim Harus Tahu! Ternyata Ini Hukum Puasa Bulan Rajab yang Kerap Diperdebatkan

“Pada saat Tim Patroli bergerak melakukan penyisiran di sekitar jalan tikus menemukan beberapa tumpukan kayu jenis ketapang yang sudah dalam kondisi terpotong dan siap angkut. Kayu-kayu tersebut diletakkan di berbagai tempat dan tersamar untuk menghindari temuan dari aparat yang berwenang,” ucap Alim Mustofa.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x