Roy Suryo Kaget Nyaris 100 Persen Rakyat Diklaim Dukung Jokowi 3 Periode: Ada yang Persiapkan?

- 16 Februari 2021, 09:27 WIB
Pakar telematika, Roy Suryo komentari unggahan soal Jokowi 3 periode.
Pakar telematika, Roy Suryo komentari unggahan soal Jokowi 3 periode. /Twitter/@KRMTRoySuryo2

PR PANGANDARAN – Beredar narasi di media sosial yang menyatakan jika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan menjabat 3 periode.

Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook Pandhoe Dewabratha Pabdhoe yang menulis sebanyak 95 persen rakyat Indonesia mendukung Jokowi 3 periode sehingga tidak perlu lagi diselenggarakan pemilu.

“Bismillah Semoga Tuhan Melimpahkan Hidayah, Inshaa Allah… Bapak Jokowi Berkenan 3Periode 95% Rakyat Indonesia Mendukung Tidak Perlu Mengadakan Pemilu Lagi Percuma Buang2 Anggaran Besar!” tulis akun tersebut dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com, Selasa 16 Februari 2021.

Baca Juga: Pria Diduga Hamish Daud Membersihkan Sampah Depan Mini Market, Netizen Peringatkan: Saingan Lu Raisa

Unggahan dari akun tersebut menarik perhatian Pakar Telematika Roy Suryo yang mengunggah gambar hasil tangkapan layar di akun Twitter miliknya @KRMTRoySuryo2.

Roy Suryo mengatakan jika unggahan di akun Facebook salah sebaiknya langsung ada bantahan sehingga tidak merugikan Jokowi.

“Tweeps, Kalau postingan Pandhoe Dewabratha ini benar, Apa ada pihak2 yg mempersiapkan 3 (tiga) Periode ? Meski dulu sdh dibantah & secara konstitusi hrs ubah Amandemen UUD 1945 lagi, Namun kalau tidak benar, harus segera dibantah resmi agar tdk jadi HoaX & menjerumuskan Pak @jokowi?” cuit Roy Suryo pada Senin, 15 Februari 2021.

Baca Juga: Raditya Dika Pisah dari Dua Anaknya Usai Kontak Dekat Pasien Covid-19: Ga Enak Banget Cuma Bisa Video Call

Sebelumnya, Jokowi telah menanggapi soal jabatan Presiden menjadi 3 periode, tapi alih-alih setuju dia mengatakan yang menyebarkan isu tersebut hanya mencari muka dan ingin menjerumuskannya.

“Ada yang ngomong Presiden dipilih tiga periode. (Mereka yang usul) itu, satu ingin menampar muka saya, kedua ingin mencari muka, ketiga ingin menjerumuskan, itu saja,” ucap Jokowi.

Seperti dikatakan Roy Suryo, jika jabatan Presiden menjadi 3 periode berarti harus mengubah Amandemen UUD 1945 yang menurut Jokowi lebih baik tidak perlu dilakukan.

Baca Juga: Cek Fakta: Menag Yaqut Cholil Qoumas Dikabarkan Hapus PAI dan Bahasa Arab di Madrasah, Simak Faktanya

“Sejak awal sudah saya sampaikan, saya ini produk dari pemilihan langsung sehingga saat ini ada keinginan untuk amandemen, jawaban saya, apakah bisa amandemen dibatasi? Untuk urusan haluan negara, jangan menebar ke mana-mana,” ujar Jokowi.

“Jadi lebih baik tidak usah amandemen. Kita konsentrasi saja ke tekanan-tekanan eksternal yang bukan sesuatu yang mudah untuk diselesaikan,” sambungnya.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x