Network
PR PANGANDARAN - Memasuki Minggu 21 Februari 2021, kasus aktif Covid-19 yang terjadi di Indonesia masih terus berlanjut. Saat ini, virus Covid-19 sudah hampir satu tahun melanda tanah air. Seperti yang diketahui, virus tersebut mulai menyerang Indonesia sejak Maret 2020 lalu.
Hari ini, Minggu 21 Februari 2021, kasus aktif Covid-19 terdata sebanyak 157.088 turun dari hari sebelumnya, Sabtu, 20 Februari 2021 yang mencapai angka 158.197.
Data tersebut disampaikan oleh tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melalui situs resmi covid19.go.id yang mana data sebaran Covid-19 itu diketahui rutin di update setiap sore hari, termasuk Minggu 21 Februari 2021
Jumlah kasus aktif tersebut juga diketahui berasal dari pengurangan jumlah total pasien yang terinfeksi Covid-19 sejak kasus pertama dengan jumlah total pasien yang sembuh dan meninggal.
Seperti yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com, pada hari ini juga terjadi penurunan, kasus terkonfirmasi menjadi 7.300 dari kemarin Sabtu, 20 Februari yang terdata sejumlah 8.054 orang baru terkonfirmasi Covid-19 dan saat ini jumlah total terkonfirmasi bertambah menjadi 1.278.653 orang.
Pada data yang tersedia juga disampaikan jumlah pasien sembuh dari Covid-19 yang semakin bertambah dari hari ke hari. Pada Minggu, 21 Februari 2021, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 mencapai 1.087,076 meningkat dari hari kemarin yang terdata sebanyak 1.078.840.
Hari ini, Minggu, 21 Februari 2021, jumlah pasien sembuh terpantau menurun menjadi sejumlah 8.236 dari kemarin yang terdata sebanyak 9.835 pasien sembuh.
Sedangkan untuk jumlah orang yang meninggal pun terpantau naik, hingga saat ini terdata sejumlah 34.489 jumlah orang meninggal karena Covid-19. Hari Minggu, 21 Februari 2021 data meninggal tersebut terpantau naik menjadi 173 orang dari 164 pada Sabtu, 20 Februari 2021 kemarin.
Untuk persentase kasus sebaran Covid-19 per daerah masih tetap sama, pada data sebaran yang tersedia dalam situs tersebut, kasus Covid-19 tertinggi masih terjadi di Provinsi DKI Jakarta dengan persentase sebesar 25,9 persen, disusul Provinsi Jawa Barat dengan 14,4 persen dan Jawa Tengah di posisi ketiga dengan 11,6 persen.
Selain itu, terdata tiga provinsi dengan kasus terendah di Indonesia, yakni Provinsi Maluku Utara dengan persentase 0,3 persen, Kalimantan Barat 0,3 persen, dan Gorontalo dengan 0,4 persen.***
Artikel Rekomendasi