Dokter Ulwan Sanggah Opini dr. Tirta Soal Kerumunan atas Hadirnya Presiden Jokowi dan Atta Halilintar

- 24 Februari 2021, 21:45 WIB
Kolase foto tangkapan layar Dokter Ulwan (kiri) dan dr. Tirta (kanan).*
Kolase foto tangkapan layar Dokter Ulwan (kiri) dan dr. Tirta (kanan).* /Instagram @undercover.id

Hal ini tentunya, satu, pak presiden sudah mengapresiasi dan mengedukasi agar tetap memakai masker terlalu banyak kerumunan yang hadir membuat presiden tidak bisa membubarkan, bahkan di salah satu video, sedan beliau sampai dikerumuni orang banyak,

yang kedua, beliau tidak pernah mengajak mereka-mereka untuk datang tapi antusias dan hal ini harusnya menjadi refleksi bagi tim protokoler untuk lebih berhati-hati mengatur agenda bapak presiden di lapangan. jadi ya kembali untuk penerapan sanksi kerumunan menurut saya sudah tidak relevan untuk ditegakkan. Tetap sehat, tetap semangat,” ujar dr. Tirta.

Baca Juga: Amanda Manopo Tidak Pilih-Pilih Pekerjaan, Manajer: Dia Aktris, Apapun Dilakukan!

Terkait jawaban dr.Tirta yang membahas Presiden Jokowi adalah simbol negara lantas disanggah oleh dokter Ulwan. Sebab, menurut Undang-Undang yang ada, Presiden bukanlah simbol negara.

“Saya sejawat dokter yang mungkin punya pendapat yang berbeda jadi presiden itu bukan simbol negara. simbol negara itu terdiri dari empat menurut undang-undang nomor 24 Tahun 2009 yang pertama adalah bendera, yang kedua adalah bahasa, yang ketiga adalah lambang negara, dan keempat adalah lagu kebangsaan Indonesia,” ujar dokter Ulwan.

Terkait kerumunan yang ditimbulkan oleh public figure seperti Atta Halilintar yang datang, contohnya, dokter Ulwan juga mengutarakan pendapatnya.

Baca Juga: Bunuh hingga Potong Hati Tetangga, Ternyata untuk Dimakan Bersama Keluarga

“Saya setuju dengan dokter saya bahwa seorang public figure akan mengundang masa, namun yang harus ditekankan di sini seorang public figure tidak boleh tetap di satu tempat dalam waktu yang lama,” ujar dokter Ulwan.

Sebab, menurutnya, apabila tetap berada di satu titik dalam jangka waktu yang lama, kerumunan yang ada juga akan lebih lama berkumpul di titik itu.

“Karena apa? itu akan mengundang keramean dalam waktu yang lebih lama. Harusnya, bila ada kepentingan, harus segera diselesaikan dan harus cepat pergi.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah