Network
PR PANGANDARAN - Tirta Mandhira Hudhi atau yang akrab disapa dr. Tirta dukung pemerintah untuk memberi izin Kompetisi sepakbola di Indonesia. Menanggapi hal tersebut, dr.Tirta juga memberikan saran terkait penerapan protokol kesehatan yang dapat dilakukan.
Menurutnya, Kompetisi olahraga paling tersohor di Indonesia ini dapat diselenggarakan dengan menerapkan beberapa protokol.
Pada unggahan di akun Instagramnya pada Rabu, 3 Maret 2021, ia pun menuliskan beberapa protokol kesehatan yang harus diterapkan jika Kompetisi Sepakbola resmi digelar.
Baca Juga: Mengharukan! Pria Malaysia Kembali Bertemu Pengasuhnya Usai 32 Tahun Berpisah
Seperti yang diketahui, Kompetisi atau liga sepakbola di Indonesia telah dihentikan sejak Covid-19 melanda tanah air.
Pada unggahan tersebut, dr. Tirta pun memberikan sedikitnya lima tips penerapan protokol untuk acara Kompetisi Sepakbola tersebut.
Berikut daftar tips protokol kesehatan yang bisa diterapkan dalam Kompetisi Sepakbola yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Instagram dr. Tirta pada Rabu, 3 Maret 2021:
Baca Juga: RE: Anime Rilis Naruto Live Action: Climbing Silver, Perang Sengit 4 Ninja Konoha Lawan 2 Sosok Abadi
1. Swab antigen sebelum bertanding;
2. Protokol diterapkan di mess pemain;
3. Hanya pemain yang bertanding yang boleh copot masker, dan swab antigen, official dan sisanya yang tidak bertanding tetap pake masker. Contoh pemain EPL, UCL yang tanding. Ada jelas contohnya. Kenapa harus bingung?;
4. Semua pertandingan disaksikan via livestreaming TV, atau media penyiaran lainnya;
Baca Juga: Sibuk Kerja, Rizky Febian Ngebet Punya Pasangan Hidup: Soalnya, Jadi Pekerja Seni Harus...
5. Jika daerah terkait sudah greenzone dan stabil, kapasitas penonton offline max 30 persen, bertahap. Jika masih redzone, Semua nonton online. Susah. Tapi semua akan terbiasa;
Lebih lanjut, dr. Tirta juga mengatakan jika tayangan kompetisi sepakbola dapat menjadi salah satu hiburan bagi masyarakat. Ia mengatakan jika pertandingan sepakbola dapat mengurangi kelelahan dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Tayangan sepakbola bisa memberikan hiburan untuk rakyat. Mengurangi pandemic fatigue," katanya.
Baca Juga: Dukung Kompetisi Sepakbola Digelar saat Covid-19, dr. Tirta: Bisa Kurangi Pandemi Fatigue!
Selain itu, ia pun mengatakan pendapatnya bahwa ada banyak aktivitas yang lebih heboh dari sepakbola telah digelar. Maka dari itu, dr. Tirta mendukung penuh untuk digelarnya kompetisi sepakbola di Indonesia.
"Kita sudah melihat aktivitas lebih heboh dibandingkan sepakbola :)," kata dr.Tirta.
Sebelumnya, dr. Tirta juga sempat mengunggah sebuah tulisan pada akun Instagram pribadinya terkait pendapatnya untuk penyelenggaraan Kompetisi Sepakbola.
Baca Juga: Dukung Kompetisi Sepakbola Digelar saat Covid-19, dr. Tirta: Bisa Kurangi Pandemi Fatigue!
Pada unggahannya tersebut, dr. Tirta menyoroti beberapa poin terkait poin penting untuk penyelenggaraan sepakbola.
"Saya setuju bola diadakan,
1. Bisa mengurangi pandic fatigue di masyarakat;
2. Setiap tim bola sudah komitmen bertanding sesuai protokol;
3. EPL, La Liga dkk juga toh," kata dr. Tirta.
Pada caption unggahan tersebut, dr. Tirta juga menyoroti bahwa pendapatnya tersebut berbeda dengan organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Baca Juga: Dukung Kompetisi Sepakbola Digelar saat Covid-19, dr. Tirta: Bisa Kurangi Pandemi Fatigue!
"Perbedaan pendapat itu wajar dengan teman sejawat, IDI mengatakan keberatan ama bola. Tapi saya setuju bola di adakan. Saya punya pandangan lain soal ini, tim bola tanding akan swab antigen sebelum tanding. Pemain diatur ketat selama di ?Mess. Selayaknya pemain di EPL dan La Liga. Itu percontohan, udah gitu aja. Paling gak, rakyat punya hiburan d TV masa liat tayangan isinya berita mulu, One pride MMA aja bisa dilakukan. Bal-bal an (sepakbola) kok ga boleh," tulisnya.
Ia pun memberikan percontohan ketika Liga Inggris berhasil menggelar kompetisi sepakbola-nya di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: ‘Virus Corona Semakin Meraja’, Mbak You Ramal Kapan Covid-19 akan Berakhir di Indonesia
"Liverpool 2020 juara EPL ketika pandemi. FYi aja. Mungkin temen-temen IDI yang lain ada yang gak tau, nonton bola bisa membuat kita bahagia," tulisnya.***
Artikel Rekomendasi