Network
PR PANGANDARAN - Viral di media sosial seorang perempuan yang mengaku menjadi istri seorang aparat dalam video yang berdurasi delapan belas detik itu, tepatnya setelah pamer plat merah nomor mobilnya kepada temannya itu.
Sembari merekam plat merah nomor di mobilnya, perempuan itu pamer dan ngaku-ngaku bahwa suaminya adalah aparat TNI.
"Ini mobil saya yah, dari plat nomornya aja anda sudah tau dong suami saya itu siapa, jadi kalo untuk suami anda yang nggak tahu asal usulnya gitu ya saya sarankan jangan apa ya, saya gak kenal juga sama dia," kata perempuan tersebut yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun gosip @lambe_turah pada Rabu, 3 Maret 2021.
Baca Juga: Diselingkuhi Pacar, Wanita ini Lakukan Hal Kreatif untuk Balas Dendam, Ternyata Warganet Mendukung
Namun, beberapa jam kemudian setelah video tersebut viral, akun media sosial (medsos) Instagram resmi Pusat Penerangan Puspen TNI mengatakan bahwa plat nomor mobil tersebut palsu.
Pada keterangan di caption-nya, pihak Puspen TNI mengatakan bahwa plat yang ditunjukkan dalam video yang viral tersebut tidak terdaftar di Markas Besar (Mabes) TNI.
"TNI Klarifikasi Mobil Dinas yang Viral di Medsos 3423-00 Plat Palsu. Klarifikasi kasus beredarnya video mobil plat dinas TNI dengan nomor 3423-00 yang viral di media sosial (medsos) adalah plat dinas bodong atau palsu karena tidak terdaftar di Mabes TNI," tulis akun Instagram @puspentni pada Rabu, 3 Maret 2021.
Baca Juga: Tengah Lakukan Panggilan Video dengan Pacarnya, Wanita ini Tewas dalam Ledakan, ini Kronologinya
Lebih lanjut, pihak Puspen TNI mengatakan bahwa Polisi Militer atau POM tengah melakukan penyelidikan terkait adanya pengakuan plat merah milik TNI tersebut.
"Saat ini POM TNI sedang melakukan pemeriksaan, diawali dengan pengecekan data registrasi kendaraan dinas di internal TNI," tulisnya.
Selain itu, pihak POM TNI juga sedang melakukan pemeriksaan secara langsung dan menyelidiki terkait pemilik mobil tersebut.
"Pada saat bersamaan juga dilakukan pengembangan untuk mencari keterangan kendaraan dengan melihat langsung di lapangan," katanya.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia Rabu 3 Maret 2021: Naik 1000 Kasus, Kini Tembus 6.808 Terkonfirmasi
Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui modus apa yang diinginkan si pemilik mobil dengan menggunakan plat nomor dinas tersebut.
"Sehingga diharapkan dapat diketahui siapa pemilik mobil, bagaimana plat nomor dinas diperoleh dan apa modus penggunaan nomor dinas tersebut," tulis akun Pupen TNI.
Pada unggahan di akun Puspen TNI itu pun mendapat perhatian netizen. Tak sedikit yang mendukung TNI untuk menindaklanjuti tingkah tak terpuji tersebut.
Baca Juga: Berjudi dengan Dana Bantuan Covid-19 Rp187 Juta, Kades di Sumsel Terancam Hukuman Mati
"Bersih-bersih juga dari orang-orang sombong meskipun itu plat palsu," kata netizen bernama Aboel.
"Mohon ditinda pak yang kaya begini cuma bikin rakyat kecil digetak orang-orang yang numpang nama bapak-bapak TNI terhormat dengan mengatasnamakan TNI, Bravo TNI," kata akun bernama Pujangakeseleo.
"Mohon maaf sebelumnya, saya sering sekali lihat plat dinas dipakai sipil di daerah PIK, mohon ditindaklanjuti," kata netizen bernama Kingdiazperdansyah.***
Artikel Rekomendasi