PR PANGANDARAN - Indonesia masih mengalami kasus aktif Covid-19 yang terus berlanjut hingga Jumat 5 Maret 2021. Kini, virus Covid-19 sudah melewati masa satu tahun melanda tanah air. Seperti yang diketahui, virus tersebut mulai melanda Indonesia sejak 2 Maret 2020 lalu yang menyerang dua orang asal Depok.
Hari ini, Jumat 5 Maret 2021, kasus aktif Covid-19 terdata sebanyak 148.356 turun dari hari sebelumnya, Kamis, 4 Maret 2021 yang mencapai angka 147.845.
Data kasus aktif Covid-19 tersebut disampaikan oleh tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melalui situs resmi www.covid19.go.id, yang mana data sebaran Covid-19 itu diketahui rutin di update setiap sore hari, termasuk pada Jumat 5 Maret 2021.
Hari ini, Jumat 5 Maret 2021, kasus aktif Covid-19 terdata sebanyak 148.356 turun dari hari sebelumnya, Kamis, 4 Maret 2021 yang mencapai angka 147.845.
Data kasus aktif Covid-19 tersebut disampaikan oleh tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melalui situs resmi www.covid19.go.id, yang mana data sebaran Covid-19 itu diketahui rutin di update setiap sore hari, termasuk pada Jumat 5 Maret 2021.
Baca Juga: Ulang Tahun ke -36, Doa Raline Shah: Semoga Tahun Ini Dapet Jodoh
Jumlah kasus aktif Covid-19 tersebut juga diketahui berasal dari pengurangan jumlah total pasien yang terinfeksi Covid-19 sejak kasus pertama dengan jumlah total pasien yang sembuh dan meninggal.
Seperti yang dikutip PikiranRakyat- Pangandaran.com, pada hari ini, Jumat 5 Maret 2021 terjadi penurunan kasus terkonfirmasi menjadi sejumlah 6.971 dari kemarin Kamis, 4 Maret 2021 yang terdata sejumlah 7.264 orang baru terkonfirmasi Covid-19.
Maka dari itu, saat ini, jumlah total terkonfirmasi bertambah menjadi 1.365.069 dari kemarin yang mencapai sebanyak 1.361.098 orang.
Jumlah kasus aktif Covid-19 tersebut juga diketahui berasal dari pengurangan jumlah total pasien yang terinfeksi Covid-19 sejak kasus pertama dengan jumlah total pasien yang sembuh dan meninggal.
Seperti yang dikutip PikiranRakyat-
Maka dari itu, saat ini, jumlah total terkonfirmasi bertambah menjadi 1.365.069 dari kemarin yang mencapai sebanyak 1.361.098 orang.
Baca Juga: Detik-detik Orang Gila Bawa Pedang Samurai Dijinakkan Polisi, Warga Heboh hingga Jadi Tontonan
Pada data yang tersedia juga disampaikan jumlah pasien sembuh yang semakin bertambah dari hari ke hari. Pada Jumat, 5 Maret 2021, jumlah pasien sembuh mencapai 1.182.687 bertambah dari kemarin yang mencapai 1.176.356.
Hari ini, Jumat, 5 Maret 2021, jumlah pasien sembuh terpantau mengalami penurunan menjadi sejumlah 6.331 dari kemarin yang terdata sebanyak 6.440 pasien sembuh.
Sedangkan untuk jumlah orang yang meninggal pun terpantau naik, hingga saat ini terdata sejumlah 37.026 jumlah orang meninggal karena Covid-19.
Hari Jumat, 5 Maret 2021 data meninggal tersebut terpantau turun menjadi 129 orang dari 176 pada Kamis, 4 Maret 2021 kemarin.
Hari ini, Jumat, 5 Maret 2021, jumlah pasien sembuh terpantau mengalami penurunan menjadi sejumlah 6.331 dari kemarin yang terdata sebanyak 6.440 pasien sembuh.
Sedangkan untuk jumlah orang yang meninggal pun terpantau naik, hingga saat ini terdata sejumlah 37.026 jumlah orang meninggal karena Covid-19.
Hari Jumat, 5 Maret 2021 data meninggal tersebut terpantau turun menjadi 129 orang dari 176 pada Kamis, 4 Maret 2021 kemarin.
Baca Juga: Eks Mucikari Artis Ditangkap Polisi Lagi karena Penyalahgunaan Narkoba, Robby Abbas: Saya Stres
Untuk persentase kasus sebaran Covid-19 per daerah tetap sama, pada data sebaran yang tersedia dalam situs tersebut, kasus Covid-19 tertinggi masih terjadi di Provinsi DKI Jakarta dengan persentase sebesar 25,5 persen, disusul Provinsi Jawa Barat dengan 15,8 persen dan Jawa Tengah di posisi ketiga dengan 11,5 persen.
Selain itu, terdata tiga provinsi dengan kasus terendah di Indonesia, yakni Provinsi Maluku Utara dengan persentase 0,3 persen, Kalimantan Barat 0,3 persen, dan Gorontalo dengan 0,4 persen.***
Selain itu, terdata tiga provinsi dengan kasus terendah di Indonesia, yakni Provinsi Maluku Utara dengan persentase 0,3 persen, Kalimantan Barat 0,3 persen, dan Gorontalo dengan 0,4 persen.***
Artikel Rekomendasi