Akibat Banjir Bandang di NTB dan NTT, Ribuan Dokumen Kependudukan Berhasil Dicetak Dalam Sepekan

- 20 April 2021, 11:45 WIB
Tim Tanggap Bencana Alam Banjir Ditjen Dukcapil Kemendagri memproses dokumen kependudukan milik warga terdampak bencana di NTT
Tim Tanggap Bencana Alam Banjir Ditjen Dukcapil Kemendagri memproses dokumen kependudukan milik warga terdampak bencana di NTT /Puspen Kemendagri.

PR PANGANDARAN - Bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Nusa Tenggara Timur (NTT) serta Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 4 April 2021 lalu. Akibatnya, ribuan warga kehilangan dokumen pribadi serta arisp penting lainnya, salah satunya adalah dokumen kependudukan.

Tim Tanggap Bencana Alam Banjir Ditjen Dukcapil Kemendagri bertugas selama sepekan untuk mengganti puluhan ribu dokumen kependudukan bagi korban banjir di beberapa wilayah Provinsi NTB dan NTT.

Petugas berhasil mencetak 208 keping Kartu Tanda Penduduk Elektronik(KTP-el), 8.050 Kartu Keluarga (KK) dan dua akta kematian untuk dua kecamatan dan sembilan desa.

Baca Juga: BLT Rumah Tangga Cair Rp2,4 Juta April 2021, Simak Cara Daftar dan Syaratnya

Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, untuk korban banjir di Kabupaten Bima, NTB, total dokumen yang diganti adalah 8.360.

"Dokumen yang telah dicetak diberikan kepada para Kepala Desa untuk dibagikan kepada penduduk yang menjadi korban bencana banjir," ujarnya, Jakarta, Senin, 19 April 2021.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs resmi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 20 April 2021, Tim Tanggap Bencana Alam Banjir yang bertugas di Kabupaten Kupang, Flores Timur, Alor, dan Kabupaten Malaka Provinsi NTT, dalam sepekan 10-18 April berhasil mencetak 17.812 KK, 1.436 KTP-el, 104 akta kematian, 492 akta lahir dan 126 akta kawin.

Baca Juga: BLT Rumah Tangga Cair Rp2,4 Juta April 2021, Simak Cara Daftar dan Syaratnya

Zudan mengatakan rasa terima kasih kepada para petugas tim Dukcapil atas kerja keras dan kinerja yang tinggi, sehingga berhasil mencetak sebanyak 19.970 dokumen selama sepekan di NTT.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Kemendagri


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x