Network
PR PANGANDARAN- Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa duka yang mendalam untuk Kepala BIN Daerah Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya, yang gugur dalam peristiwa kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Minggu, 25 April 2021, sore.
“Atas nama rakyat, bangsa, dan negara, saya menyampaikan rasa dukacita yang mendalam kepada keluarga dan yang ditinggalkan,” tulis Jokowi, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Instagram @jokowi, Senin, 26 April 2021.
Dalam unggahannya, Jokowi memerintahkan kepada aparat pengamanan Indonesia untuk menuntaskan kejahatan yang mengancam rakyatnya.
“Saya telah memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota kelompok kriminal bersenjata ini, baik di Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air,” pungkas Presiden Jokowi.
Baca Juga: Yakin Suaminya Masih Hidup, Istri Sertu Eki yang Gugur dalam KRI Nanggala 402: Tolong Jangan Ucap Belasungkawa
Melihat postingan sang presiden, sontak warganet ramai memenuhi kolom komentar mantan wali kota Solo tersebut.
“Tngkap sampe habis, sampe akar2 nya dedengkot nya, demana suplai senjatanya, yg nyupalai senjata jg tangkap pak,” tulis @robikurniawan_apt yang geram dengan aksi KKB Papua.
Pemilik akun @rudy_langelo mengaku kenal dengan mendiang Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya. “Sahabat dan sodara Pak Putu Danny thd saya... beliau diposo sering maen ke kediaman saya, ngopi, cerita2 ttg perkembangan poso, dll. Sungguh sgt kehilangan beliau... Rest In Peace,” ujarnya.
Baca Juga: Dirumorkan Tak Akur, Rizky Febian Justru Ngaku Sayang ke Nathalie Holscher: Kan Pengganti Ibu
Seorang mempertanyakan soal status KKB yang bertindak melawan aparatur dan institusi pemerintah, “maaf bapak. Ingin bertanya. Apakah itu blm bisa dibilang teroris yah? Menyerang institusi sama menyerang sipil kan,” tanya akun @maulanayusuf_ym.
“Teroris namanya itu pak. Masa kepala bin tewas masih di bilang kelompok bersenjata??? Kalo teroris kan bisa kena pasal teroris dya tembak mati di tempat,” pungkas @ kasim.kahar.7.***
Artikel Rekomendasi