PR PANGANDARAN - Hari ini, Selasa 27 April 2021, prajurit Indonesia kembali terlibat dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen yang mengakibatkan tiga orang personel Brimob menjadi korban.
Berkaitan dengan korban kontak senjata Brimob vs KKB pimpinan Lekagak Telenggen, tiga orang korban dari Brimob tercatat dua terluka dan satu meninggal dunia.
Lebih lanjut, dua korban terluka dari terkena tembakan kontak senjata antara Brimob vs KKB pimpinan Lekagak Telenggen itu adalah Ipda Anton Tonapa dan Bripka M. Syaifudin. Sementara korban meninggal dunia bernama Bharada I Komang.
Baca Juga: Dukung Galang Dana Kapal Selam Ganti KRI Nanggala 402, Prof Zubairi Dicecar Netizen: Susah Auditnya
Dikutip dari akun Instagram @papua_talk, berikut kronologi kontak senjata yang mengakibatkan Bharada Komang gugur dan dua rekannya alami luka tembak akibat diserang KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen itu.
Dalam kronologinya, kontak senjata antara personil gabungan TNI-Polri dengan KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen terjadi pada Selasa, 27 April 2021, sekitar pukul 08.00 WIT. Bertempat di sekitar Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.
"Akibat kejadian tersebut, 3 personil Brimob terkena tembakan," tulis @papua_talk, Selasa, 27 April 2021.
Baru sekitar pukul 14.21 WIT, Heli Polri take Off dari Bandara Aminggaru Ilaga menuju Bandara Mozes Kilangin Timika untuk mengevakuasi ketiga korban guna mendapatkan perawatan intensif.
"Identitas korban kena tembak: 1. Ipda Anton Tonapa (Terkena Pada bagian punggung atas); 2. Bripka M. Syaifudin (terkena pada bagian perut); 3. Bharada Komang (Meninggal Dunia)," lanjut @papua_talk.
Artikel Rekomendasi