Berkaca pada Tanah Abang, Wali Kota Makassar Ancam Tutup Mal Panakkukang, Ini Alasannya

- 3 Mei 2021, 11:50 WIB
Wali Kota Makassar memberi ancaman tutup Mal Panakkukang usai melihat banyak pengunjung tidak taat prokes.*
Wali Kota Makassar memberi ancaman tutup Mal Panakkukang usai melihat banyak pengunjung tidak taat prokes.* //Instagram/@undercover.id

PR PANGANDARAN - Beredarnya video yang menunjukkan kerumunan di Tanah Abang membuat Wali Kota Makassar geram, karena hal serupa terjadi di Mal Panakkukang.

Wali Kota Makassar memberikan imbauan kepada pengunjung Mal Panakkukang dan bila sampai tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang mengakibatkan keluar ancaman mal akan ditutup Minggu, 2 Mei 2021.

"Bapak Ibu demi kesehatan dan keselamatan kita silahkan keluar ruangan
dan jaga jarak pakai masker demi kita semua, karena kalau tidak
mal ini akan ditutup," ujar Wali Kota Makassar memberi ancaman kepada pengunjung Mal Panakkukang terkait taat prokes itu.

Baca Juga: Ambisius Masa SMA, Tasya Kamila Menangis Dapat Nilai 80 hingga Merengek pada Guru Minta Remedial

Kerumunan ini terjadi di Mal Panakkukang kota Makassar pada Minggu,2 Mei 2021 kemarin.

Banyak orang yang mengunjungi Mal Panakkukang tanpa mengindahkan protokol kesehatan seperti abai menjaga jarak, dan banyak yang tidak memakai masker.

Hal itu membuat Wali Kota Makassar Danny Pomanto bergerak cepat untuk mencegah lebih banyak kerumunan.

Baca Juga: Ketahuan Impor Peralatan Medis dari Tiongkok, Kim Jong-un Eksekusi Mati Pejabat

Ia beranjak pergi ke Mal Panakkukang dan mengancam akan menutup mall tersebut apabila masyarakat tetap nekat berbelanja tanpa menerapkan prokes.

"Hari kamis sudah ada surat edaran untuk pemlik mal dalam menaati prokes dan melakukan monitoring pengunjung serta menguraikan kerumunan dan membentuk satgas Covid-19 di mall," ujar Danny dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com kepada wartawan.

Aturan itu semua dibuat agar masyarakat dapat mengerti situasi di masa pandemi Covid-19 yang masih riskan untuk melakukan kerumunan.

Penyebaran Covid-19 di Indonesia masih tinggi dan harus diminimalisir dengan menerapkan prokes dan tidak pergi ke kerumunan.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x