Network
PR PANGANDARAN - Sebuah cuitan di Twitter yang mengisahkan bocah kecanduan game online mendadak viral.
Akun Twitter bernama @bukanaltertitik membeberkan kronologi kejadian bocah bakar rumah tetangga karena game online.
AFS bocah berusia 15 tahun yang baru saja duduk di bangku SMP, nekat bakar rumah tetangga karena gagal mencuri.
Baca Juga: Jadi Istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Arumi Bachsin Undang 10 Gerobak Makanan ke Rumahnya
"Gegara game online bakar rumah tetangga, aslii parah. Loc Sidoarjo, tetangga gw ndiri," ujarnya.
Akun Twitter @bukanaltertitik menjelaskan, bocah 15 tahun itu ke rumah tetangga yang adalah korban.
Tujuanya masuk ke rumah itu untuk menggasak harta korban yang akan digunakan dirinya untuk top up game online.
Baca Juga: Pasang Surut Cinta Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting Akui Sakit Hati: Gua Pengen Serius, Dia Mundur
Namun sialnya si bocah sama sekali tidak menemukan uang, meskipun telah masuk ke kamar utama.
"Nah karena kesel kaga nemu duit , dia punya inisiatif buat bakar kasur di rumah korban," ujar akun @bukanaltertitik.
Dijelaskan, bahwa ini bukan kali pertama sang bocah berbuta ulah.
Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru Mei 2021: Pendaftaran Calon Prajurit Tamtama TNI Angkatan Udara
"Sebelumnya juga ngelakuin hal yang sama ke tentang lain, cuma masih hoki aja nih Kasur kebakar dikit udah ke tahuan," jelasnya.
Berbeda dengan tetangga yang lain, nahasnya korban saat ini harus menyaksikan rumahnya dilalap si jago merah.
@bukanaltertitik membagikan tangkap layar percakapan dengan salah satu keluarga korban.
Baca Juga: Ukuran Janin Dianggap Tak Normal, Aurel Hermansyah: Takut, Kata Dokter Kecil Banget
Keluarga korban menyatakan, pada saat kejadian tidak ada siapun di rumah.
Pada saat api mulai muncul dan warag mulia gempar, sang bocah terlihat keluar dari rumah dengan cara memanjat pagar.
Dirinya pun mengatakan bahwa sang bocah terlihat seolah tidak merasa bersalah.
Baca Juga: Di Tengah Larangan Mudik, Anang Hermansyah dan Armand Maulana Pilih Lebaran di Luar Negeri
"Pas dibawa ke rumah RT anak itu santai. Pas ditanya polisi pun dia santai," ujarnya.
Orang tua pelaku sempat berdalih mungkin saja kebakaran akibat kompor yang belum dimatikan.
Namun di saat sang bocah mengaku melakukan tindakan kriminal, sang ayah meminta maaf dan bersedia menanggung ke rugian.
"Pelakunya emang dah sering nyuri uang warga sini, kotak amal di toko2 juga. Kakaku sebelum dibakar udah 2x diambil uang," pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi