Network
PR PANGANDARAN - Ibadah haji tahun 2021 ini telah diresmikan akan diselenggarakan oleh Arab Saudi. Calon jamaah haji tetap dapat menjalankan ibadahnya dengan "kondisi khusus" demi melindungi para jemaah dari penularan Covid-19.
Kabar baik ini dirilis oleh juru bicara Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi pada hari Minggu, 9 Mei 2021.
"Otoritas kesehatan di Kerajaan terus menilai situasi dan mengambil semua tindakan untuk memastikan keamanan semua," kata juru bicara Kementrian Haji dan Umrah tersebut saat konferensi pers yang dilansir Al Arabiya.
Baca Juga: Shio Kelinci, Ular, dan Naga Hari Ini Selasa 11 Mei 2021: Intip Siapa yang Paling Beruntung!
Terkait prosedur dan aturan akan diumumkan nanti. Tak dijelaskan secara detail apakah jemaah Muslim yang diizinkan menunaikan ibadah haji hanya yang bertempat tinggal di Arab Saudi saja atau diizinkan juga untuk jemaah dari luar Arab Saudi.
Tahun 2020 lalu, Kerajaan Arab Saudi hanya memperbolehkan sedikit dari mereka yang tinggal di negara itu dan yang memenuhi standar tertentu untuk mengikuti ibadah haji, adalah salah satu dari lima rukun Islam dan diwajibkan bagi Muslim yang mampu setidaknya sekali seumur hidup mereka.
Menurut Kementerian Haji dan Umrah, mereka yang berhasil memenuhi kriteria dipilih secara acak melalui sistem undian otomatis, tanpa campu tangan manusia.
Para jemaah kemudian dikarantina di hotel yang ditentukan hingga dilaksanakannya ibadah haji. Jemaah diangkut dalam kelompok yang ditentukan setiap hari sementara setiap 50 orang.
Artikel Rekomendasi