Jokowi Imbau Masyarakat Tak Keluar Rumah Kecuali Mendesak! Netizen: Terus Makan Dari Mana Pak?

PR PANGANDARAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak.

Menurut Jokowi, Covid-19 masih ada di sekitar kita dan tak kasat mata.

Hal itu disampaikan Jokowi melalui Instagramnya, pada Senin, 12 Juli 2021.

Baca Juga: Kasus dr. Lois Jadi 'Atensi Nasional' hingga Ditangani Mabes Polri, dr. Tirta: Bahaya, Jangan Hoaks Makanya!

Jokowi turut mengunggah gambar seorang pria bermasker dobel membawa lampu petromaks dengan tulisan 'waspada selalu'.

“Pandemi ini belum berakhir. Virus Covid-19 masih ada di sekitar kita dan tak kasat mata,” tulis Jokowi.

Tak hanya itu, Jokowi juga mengingatkan kepada warga untuk mematuhi protokol kesehatan dan tidak perlu keluar rumah jika dalam keadaan mendesak.

Baca Juga: Afgan Umumkan Dirinya Positif Covid-19: Ga Bergejala, Mungkin Karena Sudah Vaksin

“Jangan pernah lengah. Selalu kenakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan, dan tidak keluar rumah bila tak ada keperluan mendesak,” sambung dia.

Menanggapi unggahan sang presiden yang meminta warganya untuk tetap waspada terhadap Covid-19, justru nettizen mempertanyakan bagaimana nasib keseharian mereka jika tidak bekerja untuk keluar rumah.

“Ga keluar rumah trus makan dari mana Pak?,” kata akun @lovelyabigailgunawan.

“Pak keperluan saya mendesak terus, gimana dong pak. Kalo gak kerja gak makan pak,” ujar akun @iindah_cendraaa.

Baca Juga: Rizky Billar Ulang Tahun, Lesti Kejora Unggah Foto Jadul Ini: Nih yang Mau Lihat Papa Leslar

Presiden Jokowi berikan imbauan terkait Covid-19.

“Coba dong pak media itu membahas juga bagaimana caranya isoman.. obat apa aja yang harus di konsumsi.. jangan apa apa MASALAH COVID MULU yang dibahas.. BERIKAN info sembuh dari Covid19,” papar akun @adikagemstones.

“Bagi orang kaya enak di rumah ja.. Saya juga mau, tapi bagaimana dgn orang yg makan dari penghasilan sehari2 dan untung nya kecil, pungkas akun @vita_nrvita.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo melalui siaran live YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 1 Juli 2021 lalu, menyatakan PPKM Darurat dimulai pada 3 Juli 2021, yang akan berlangsung hingga 20 Juli 2021.

Kebijakan diambil sebagai salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran virus corona, yang terus meningkat dalam waktu belakangan ini.***