Roy Suryo Soroti 3 Pesawat Kepresidenan yang Dicat Ulang, Ini Kisaran Biayanya

PR PANGANDARAN – Soal adanya pesawat kepresidenan yang dicat ulang bersama, eks Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo pun angkat bicara.

Roy Suryo mengungkap kritikannya soal kabar pesawat kepresidenan yang dicat ulang tersebut, hal sama diungkap pengamat penerbangan yakni Alvin Lie.

Menurut Alvin Lie, biaya cat ulang pesawat kepresidenan tersebut tentu amat mahal, terlebih saat ini kita tengah berada di era pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kalah dari Greysia-Apriyani di Final Olimpiade, Atlet Tiongkok Ini Kini Terancam Hukuman, Ini Sebabnya

"Hari gini masih aja foya-foya ubah warna pesawat kepresidenan,” tutur Alvien dalam akun Twitternya @alvinlie21.

“Biaya cat ulang pesawat setara B737-800 berkisar antara 100.000-150.000 dolar Amerika atau sekitar Rp1,4-Rp2,1 miliar," ujarnya.

Kritikan juga dilontarkan Roy Suryo, ia menyayangkan kegiatan itu dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Lirik Lagu GOLDWING - Billie Eilish Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

"Kalau memang apa yang ada di IG adhimas_aviation tentang 'New Livery for A-001' alias 'cat baru pesawat kepresidenan RI' ini benar, terus terang sangat disayangkan," tutur Roy Suryo dari akun Twitter @KRMTRoySuryo2, Selasa, 3 Agustus 2021.

Yang mengejutkan adalah terdapat 3 pesawat kepresidenan yang dicat menurut Roy Suryo.

"Mengapa disebut tidak punya empati? Pesawat Kepresidenan yang dicat di tengah-tengah pandemi bukan hanya 1, tetapi ada 3 sekaligus," ujar Roy Suryo.

Baca Juga: Tiongkok Melaporkan Jumlah Harian Tertinggi Kasus Covid-19 Lokal Sejak Januari 2021

3 pesawat kepresidenan tersebut menurut Roy Suryo adalah Boeing 737-BBJ2, Heli Super Puma, dan BAe RJ-85.

"Memang tidak dijelaskan Rp2 miliar itu untuk satu pesawat atau semua. Jadi berapa total biayanya? Ambyar," tutur Roy Suryo.

Kritikan juga diungkap juru bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Hal yang ia tanyakan adalah berkaitan dengan urgensi pemerintah dalam hal tersebut.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Tanggapi Cat Ulang Pesawat Kepresidenan: Pemimpin Harus Punya Etika Lembut

"Apakah penting dan prioritas mengecat pesawat kepresidenan saat ini? Saat ini anggaran terbatas, banyak hutang, tapi malah memilih mengecat pesawat presiden daripada menambah stok oksigen atau stok vaksin gratis yang sangat bermanfaat untuk menyelamatkan sebanyak mungkin rakyat Indonesia," ujar Herzaky.

Artikel ini sebelumnya pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Tak Hanya 1, Roy Suryo Sebut Ada 3 Pesawat Kepresidenan yang Dicat Ulang”.***