BMKG Soal Fenomena Langit Terbelah di Pacitan: Bukan Pertanda Bencana, Yang Pasti...

- 8 Agustus 2021, 10:40 WIB
BMKG yang diwakilkan Daryono buka suara soal fenomena langit terbelah yang geger di Pacitan, bahwa itu bukan pertanda bencana.
BMKG yang diwakilkan Daryono buka suara soal fenomena langit terbelah yang geger di Pacitan, bahwa itu bukan pertanda bencana. /Youtube Heru Pacitan/

PR PANGANDARAN - Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono akhirnya buka suara soal fenomena langit terbelah yang membuat geger masyarakat Pacitan, Jawa Timur.

Oleh masyarakat Pacitan, fenomena langit terbelah itu terlihat awan unik berbentuk lurus yang tampak seperti membelah langit, sehingga Daryono yang mewakili BMKG mengeluarkan pendapat dari sisi ilmiah.

Disebut bukan tanda akan terjadinya gempa bumi, wakil BMKG itu mengatakan terdapat dua dugaan terkait jenis awan yang membuat langit terbelah tersebut.

“Dugaan pertama adalah itu merupakan roll cloud atau awan gulung. Awan ini termasuk langka, tetapi memang beberapa kali terjadi di beberapa tempat,” ujar Daryono, dikutip dari akun Instagram @daryonobmkg, Minggu, 8 Agustus 2021.

Baca Juga: Bacaan Doa Awal Tahun Sambut Tahun Baru Islam, Beserta Keutamaan Lengkap dengan Artinya

Dia menjelaskan, awan gulung terjadi karena adanya pertemuan dua masa udara dengan kelembaban atau kandungan uap air yang berbeda.

Awan ini kemungkinan terbentuk dipengaruhi oleh pertemuan angin regional dengan angin laut atau darat, atau terbentuk pada garis front dua masa udara yang berbeda kandungan uap airnya.

“Kemungkinan dugaan kedua, awan ini terbentuk oleh Contrail pesawat jet, tetapi biasanya jejaknya relatif kecil diameternya dengan garis awannya lebih kuat dengan warna latar langitnya,” ucap Daryono.

Baca Juga: Pernikahan Lesti Kejora di Depan Mata, Rizky Billar Siapkan Kado Lainnya Usai Mobil Mewah

Dia menambahkan bahwa Contrail yang bentuknya mirip awan cirrus ini umurnya sangat pendek, dan biasanya dalam skala menit bisa hilang.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah