BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta Bisa Gagal Cair karena 7 Hal Ini, Ini Rinciannya

PR PANGANDARAN - BLT Subsidi gaji atau BLT BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp1 juta telah disalurkan oleh pemerintah sejak beberapa waktu lalu.

Para penerima yang tidak lain adalah para pegawai yang terdaftar akan menerima transfer sebesar Rp1 juta dari BLT subsidi gaji.

Namun perlu diketahui, BLT subsidi gaji ini bisa gagal dicairakan dan tidak ditransfer ke rekening.

Dalam hal ini ada 7 hal yang menyebabkan BLT subsidi gaji gagal dicarikan.

Menaker Ida Fauziyah menjelaskan, bagi karyawan penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan yang tak punya rekening di bank Himbara, maka akan dibuatkan secara kolektif.

Nah, sebelum itu ada baiknya perhatikan tujuh hal yang membuat BLT subsidi gaji gagal cair ke rekeningmu. Berikut rinciannya:

Artikel ini tayang sebelumnya di Berita DIY dengan judul '7 Hal yang Bikin Gagal Dapat BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta, Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair ke 8,7 Juta Karyawan'.

Pertama, bukan warga negara Indonesia (WNI).

Kedua, bukan karyawan peserta BPJS Ketenagakerjaan aktif hingga Juni 2021.

Ketiga, tidak berada di wilayah PPKM Level 4 atau PPKM Level 3, sesuai dengan yang ada di lampiran Permenaker 16/2021.

Keempat, memiliki gaji di atas Rp 3,5 juta sesuai yang dilaporkan perusahaan ke BPJS Ketenagakerjaan.

Kelima, khusus wilayah PPKM Level 3 atau 4 yang UMP/UMK lebih tinggi dari Rp 3,5 juta, batas gaji disesuaikan dengan UMP/UMK yang dibulatkan seratus ribuan. Karyawan yang melebihi batasan itu tak akan mendapatkan BLT subsidi gaji.

Keenam, karyawan bekerja di bidang jasa pendidikan.

Ketujuh, karyawan bekerja di bidang jasa kesehatan.

Jika merasa tidak memiliki ketujuh hal yang menyebabkan gagal, maka bersiap mengecek saldo rekening kemungkinan akan mendapatkan BSU subsidi gaji Rp 1 juta.*** (F Akbar/Berita DIY).