Ahli Epidemiologi UI: Infeksi Akan Terus Naik Turun hingga Presiden Joko Widodo Menuntaskan Periode ke-2

- 13 Agustus 2021, 10:15 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/PIRO4D

PR PANGANDARAN – Indonesia membutuhkan rencana nasional yang sistematis untuk menghindari perangkap pandemi Covid-19, dimana infeksi virus naik-turun, angka kematian tinggi dan rumah sakit melampaui kapasitas, kata ahli epidemiologi

Pandu Riono dari Universitas Indoensia mengkritisi penanganan Covid-19 di Indonesia, mengatakan kurangnya penanganan infeksi Covid-19 disebabkan karena tidak mengoptimalkan peluang tahun lalu.

“Jika Jakarta sebagai tempat pertama ditemukan kasus, melakukan lockdown yang ketat pada awal Maret tahun lalu, virus ini tidak akan menyebar ke kota lain di wilayah Jawa atau pulau Indonesia yang lain,” katanya pada CNA.

Baca Juga: Jelang Pernikahan, Lesti Kejora Ungkap Bertengkar Hebat dengan Rizky Billar: Klimaksnya...

Lebih lanjut, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari CNA, pemerintah dianggap perlu memberikan perencanaan konkret atas situasi pandemi saat ini.

“Tanpa perencanaan, tidak ada cara yang bisa kita lakukan untuk mengendalikan pandemi ini,” ujarnya.

Sementara pemerintah Indonesia mengatakan telah menyiapkan strategi jangka panjang untuk keluar dari jeratan pandemi ini.

Baca Juga: Lirik Lagu Lost Cause – Billie Eilish Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia

Berbicara kepada CNA, dua minggu yang lalu, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Padjaitan mengatakan Indonesia berharap mampu meningkatkan vaksinasi hingga 2.5 juta perhari bulan depatn dan bahkan 5 juta suntikan vaksin hariannya.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: CNA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x