PR PANGANDARAN - Personel militer tambahan Australia dapat dipanggil untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan lockdown di Sydney.
Pemerintah negara bagian New South Wales pada Kamis, mengatakan akan terus melakukan pembatasan ketat di Sydney, ketika Covid-19 varian Delta yang sangat menular menyebar ke daerah-daerah.
Langkah itu dilakukan ketika ibu kota Australia, Canberra, 260 km (160 mil) barat daya Sydney, mengumumkan lockdown cepat satu minggu sejak Kamis malam.
Baca Juga: Kuasa Hukum dr. Richard Lee Heran Kliennya Tiba-tiba Jadi Tersangka: Mana Buktinya
Canberra mengumumkan lockdown setelah melaporkan kasus Covid-19 pertama yang didapat secara lokal dalam lebih dari setahun.
Australia sedang berjuang untuk mengatasi ketegangan varian Delta yang bergerak cepat yang telah menjerumuskan dua kota terbesarnya (Sydney dan Melbourne) ke dalam lockdown ketat.
"Kami memastikan bahwa kami tidak meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat sehubungan dengan sumber daya tambahan (militer)," kata Perdana Menteri negara bagian New South Wales (NSW) Gladys Berejiklian pada konferensi media di Sydney, ibu kota negara bagian.
Baca Juga: Minta Ayus Nikahi Nissa Sabyan, Pentolan Band Internasional 'Debu': Biar Nggak Mubazir
Seorang juru bicara Menteri Pertahanan Peter Dutton mengatakan kepada Reuters bahwa pemerintah NSW telah mengindikasikan akan segera secara resmi meminta dukungan militer tambahan.
Artikel Rekomendasi