Network
PR PANGANDARAN – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lewat Plt Jubir KPK Ali Fikri angkat bicara soal operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari.
Plt Jubir KPK Ali Fikri mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan OTT, kini terhadap Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari.
Selain Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, ada pula Anggota DPR Hasan Aminuddin yang terjaring OTT KPK, hal ini dikonfirmasi Plt Jubir KPK Ali Fikri.
Baca Juga: Pesawat Tak Berawak AS Berhasil Gagalkan Serangan Teror Bom yang Mengarah ke Bandara Kabul
Hasan Aminuddin adalah suami dari Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari yang belum lama ini terjaring OTT KPK.
Diduga Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya itu tersangkut kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Untuk memeriksa lebih lanjut, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya telah dibawa ke Polda Jawa Timur untuk kemudian ke KPK.
Baca Juga: 80 Persen Warganya Sudah Divaksin, Menkes Singapura: Ambil Langkah Maju
Menurut Plt Jubir KPK Ali Fikri, ada 10 orang yang telah diamankan dari lingkungan Pemkab Probolinggo tersebut.
Ali Fikri menyatakan pihaknya masih mencari keterangan lebih lanjut dari pihak yang ditangkap tersebut.
“Kemudian dalam waktu 1x24 jam segera kami tentukan sikap terhadap hasil kegiatan penyelidikan dimaksud,” tutur Ali Fikri.
Baca Juga: Kode Redeem FF 'Free Fire' Resmi dan Masih Aktif: Spesial Edisi Senin 30 Agustus 2021!
Kepala Dinas Kominfo, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Probolinggo Yulius Christian belum membalas pesan singkat saat dihubungi tim ANTARA News.
Kabar penangkapan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari juga dikonfirmasi Wakil Ketua KPK yakni Nurul Ghufron.
“Yang dapat saya sampaikan bahwa benar KPK telah melakukan giat penangkapan di sebuah kabupaten di Jawa timur, detilnya mohon bersabar karena kami masih proses memeriksa dan nanti akan kami rilis,” ujarnya.
Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta 30 Agustus 2021 Nino Setujui Syarat dari Al tentang Reyna
Warga di dekat kediaman Bupati Probolinggo yakni Slamet Riyadi menyebut ada banyak mobil di depan rumah pribadi sang bupati sejak Senin pagi 30 Agustus 2021.
“Tadi subuh banyak mobil yang berada di sana, tapi saya tidak tahu ada apa. Rumah itu memang benar rumah Bupati Probolinggo,” kata Slamet.
Aksi OTT KPK itu dikabarkan terjadi pada pukul 2.00 WIB, jalan sekira sudah dibuka kembali sekira pukul 5.30 WIB setelah sempat ditutup.
Artikel ini sebelumnya pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari Terjaring KPK, Diduga Soal Praktik Jual Beli Jabatan”.***
Artikel Rekomendasi