PR PANGANDARAN - G30SPKI atau Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia merupakan salah satu sejarah yang tidak pernah bisa dilupakan segenap rakyat tanah air.
Berdasarkan sejarah, G30SPKI ini dimulai dari 1 September 2021 PKI melancarkan aksi pemberontakannya dengan mengincar dan menculik para Perwira dan Jenderal Revolusi tanah air.
Dari pemberontakan tersebut, menyisakan luka mendalam bangsa Indonesia dengan gugurnya 7 pahlawan revolusi di Lubang Buaya, Jakarta Timur, dan 3 lainnya di Yogyakarta.
Berikut jejak rekam dan beberapa fakta sejarah kelam G30SPKI yang telah PikiranRakyat-Pangandaran.com rangkum:
Baca Juga: Berikut Kode Redeem PUBG Mobile Masih Aktif 9 September 2021: Ada Silver Fragments Untukmu!
1. Awal Mula Pemberontakan PKI
PKI resmi berdiri pada tanggal 23 Mei 1920 dipimpin oleh DN Aidit.
Selang tiga tahun kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada tahun 1948 PKI melakukan pemberontakan di Kota Madiun yang dipimpin oleh Muso Munawwar.
Pemberontakan tersebut bertujuan untuk menggantikan Republik Indonesia dengan negara komunis.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini 9 September 2021: Aries Sadar Salah Jalan, Leo Buat Semuanya Jadi Sederhana
2. Sejarah G30S/PKI
G30S/PKI atau Gerakan 30 September 1965 merupakan pemberontakan keji yang dilakukan PKI demi menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno.
Tepatnya pada 1 Oktober 1965, PKI melancarkan aksinya dengan menculik beberapa perwira tinggi TNI.
Misi utama G30S/PKI ialah merubah kedaulatan negara menjadi negara komunis.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 9 September 2021: Akhirnya Terungkap, Angga dan Al Seret Tukang Ojek ke Penjara
3. 10 Orang atas Kekejaman PKI
Peristiwa G30S/PKI menumpahkan air mata segenap bangsa Indonesia dengan terbunuhnya beberapa nama pahlawan revolusi Indonesia.
Berikut beberapa nama-nama Perwira Tinggi korban dari kekejaman G30S/PKI:
Berikut Jenderal yang dibunuh hingga dibuang ke Lubang Buaya.
1. Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani
2. Mayor Jenderal Raden Soeprapto
3. Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono
4. Mayor Jenderal Siswondo Parman
5. Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan
6. Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo
7. Lettu Pierre Andries Tendean
Berikut Perwira lainnya yang diculik dan dibunuh oleh PKI
1. Brigadir Polisi Ketua Karel Satsuit Tubun
2. Kolonel Katamso Darmokusumo
3, Letnan Kolonel Sugiyono Mangunwiyoto Letnan Jenderal
Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 9 September 2021: Polisi Datangi 'Musuh Al', Ungkap Bos yang Suruh Tukang Ojek
4. Stasiun Radio Republik Indonesia dikuasai PKI
PKI melanjutkan siasatnya untuk mengambil alih stasiun Radio Republik Indonesia (RRI), setelah berhasil menculik dan membunuh para Perwira dan Jenderal TNI.
Setelah berhasil menguasai RRI, PKI lantas menyebarkan berita bahwa Dewan Revolusi tengah melepaskan kekuasaan dari Dewan Jenderal.
Panglima tertinggi Angkatan Darat, Mayjen Soeharto, mengkonsolidasikan Angkatan Darat dan mengumpulkan pasukan PKI di RRI.
Kemudian melalui RRI pula, diumumkan pengumuman bahwa tidak ada upaya kudeta Dewan Jenderal dan Dewan Revolusi yang dapat dicegah.
Artikel Rekomendasi