Network
PR PANGANDARAN - Deddy Corbuzier telah mewawancarai salah satu mantan artis ibukota yaitu Giring Ganesha.
Sebagaimana diketahui Giring Ganesha merupakan salah satu mantan personel Nidji yang kini terjun ke dunia politik melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dalam kesempatannya, Giring Ganesha mengaku membongkar beberapa kebohongan Anies Baswedan sebagai Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dari sisi kinerjanya.
Baca Juga: Giring Ganesha Sesumbar Jika Terpilih Jadi Presiden 2024 Berjanji Akan Gratiskan Kuliah
Salah satu kebohongan yang disebut Giring Ganesha yaitu mengenai keputusan Anies Baswedan yang menyangkut kesejahteraan masyarakat DKI Jakarta.
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada 28 September 2021, Giring Ganesha menilai Anies Baswedan berpura-pura memiliki rasa perhatian kepada masyarakat DKI Jakarta.
Selain itu, Anies Baswedan juga menganggap wilayah DKI Jakarta masih dalam keadaan baik-baik saja.
Baca Juga: Tegur Giring yang Kritik Pedas Anies Baswedan, Pasha Ungu: Ayo Keroyok Dulu Banjirnya Lalu Bantu Korban
Menurut Giring Ganesha, Anies Baswedan diduga sengaja melakukan hal itu dengan tujuan untuk maju dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 nanti.
Padahal, hingga saat ini wilayah DKI Jakarta masih bermasalah sehingga Giring Ganesha yakin bahwa Anies Baswedan adalah seorang pembohong.
Salah satu bukti yang diklaim Giring Ganesha terkait dengan kebohongan Anies Baswedan adalah Jakarta diberitakan akan segera tenggelam.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Doa HUT ke-76 Jabar, Anies Baswedan Beri Komentar Ini
Secara prediksi, ketinggian air di wilayah Jakarta saat banjir berlangsung akan mencapai gedung bundaran Hotel Indonesia (HI).
Selain itu, Giring Ganesha juga menyebutkan wilayah DKI Jakarta masih harus menghadapi masalah polusi udara yang tidak sehat.
Bahkan, tingkat pengangguran di wilayah DKI Jakarta semakin meningkat terutama sejak pandemi Covid-19 dimulai.
Baca Juga: Giliran Anies Baswedan Berikan Rumah Rp3,3 M hingga Gratis ke Ancol Seumur Hidup untuk Greysia-Apriyani
Giring tetap menuduh Anies Baswedan berbohong berkaitan dengan rencana Formula E di Jakarta.
Ia menganggap Anies Baswedan tidak transparan dalam penggunaan biaya commitment fee Formula E yang sebenarnya berpotensi mendatangkan banyak kerugian.
Ada Kota Hong Kong dan Montreal yang mengadakan Formula E dengan harga lebih murah dari biaya yang dikeluarkan APBD DKI Jakarta yakni Rp560 miliar, itu pun kedua kota itu meng-cancel karena kerugiannya lebih besar.
Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan: Terkendali, Situasi Pandemi di Jakarta Terus Alami Penurunan
"PSI dan PDI P sudah berjuang untuk (meng-cancel) Formula E sejak 2020 tapi ga didengerin," ujar Giring.
Hingga kini belum ada tanggapan dari Anies Baswedan terkait tuduhan dari Giring Ganesha tersebut.***
Artikel Rekomendasi