Sebelum membiarkan Didi Mahardika menjawab, Nandatanya lantas menguraikan tanggapan soal momen yang diketahuinya saat membahas Wisma Yasoo.
"Mulai gue datang di Satriamandala atau yang disebut Wisma Yasoo, itu adalah tempat peristirahatan terakhir Bung Karno yang seolah-olah kayak diasingkan dan tidak diberikan kesempatan untuk membela dirinya di persidangan, seperti diasingkan," lanjutnya.
Baca Juga: QF Sudirman Cup 2021: Ginting Gagal Runtuhkan Wakil Malaysia, Indonesia Kembali Tertinggal
Didi Mahardika sontak bereaksi dan memberikan pernyataan mengejutkan bahwa kakeknya tersebut dibunuh di sana.
"Aku tambahin dikit, Mas. Tidak hanya diasingkan tapi di situlah bapak kita, Bapak Bangsa, Bapak Proklamator kita, yang memperjuangkan kita semua, dibunuh di situ, dibunuh, iya, harus banyak yang tahu," tegas Didi Mahardika.
Terkejut mendengar hal itu, Nandatanya lantas menanyakan keyakinannya akan apa yang diucapkannya tersebut.
Baca Juga: Ernest Prakasa Pamer Foto Dono Warkop Dikepung Tentara Orde Baru, Sebut Komedian 'Bentuk Perlawan'
"Pasti. Apa perlu gua ulang lagi?" tegas Didi Mahardika.
Bahkan, Didi Mahardika pun mempersilakan untuk menanyakannya langsung kepada ahli sejarah yang mampu menceritakan kejadian yang sebenarnya.
"Kalau mau ada yang bertanya,mungkin bisa ditanyakan ke ahli sejarah. dan ahli sejarah yang bisa menceritakan apa adanya," tandas Didi Mahardika.
Artikel Rekomendasi