Siti Nadia Sebut Kasus Varian Baru Omicron di Indonesia Bertambah Lagi

- 18 Desember 2021, 16:25 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi./Jurnal Soreang/Instagram @kemenkes_ri/
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi./Jurnal Soreang/Instagram @kemenkes_ri/ /

Temuan ini merupakan hasil pemeriksaan khusus 'S-gene target failure' (SGTF) yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan (Balitbangkes) pada 14 dan 15 Desember 2021.

Sementara kedua pasien terbaru terkonfirmasi Omicron setelah menjalani karantina wajib sepuluh hari usai kembali dari luar negeri.

Menurut Siti Nadia Tarmizi, kondisi ini menunjukan bahwa sistem proteksi pemerintah untuk mencegah penularan dari pendatang dari luar negeri yang terjangkit virus Covid-19 berjalan dengan baik.

Sedangkan terkait dengan temuan dua kasus baru Omicron, Siti Nadia Tarmizi mengimbau masyarakat agar tetap waspada.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terlebih dahulu.

Apalagi, mengingat laju penyebaran varian baru virus Corona, Omicron terbukti sangat cepat.

“Indonesia adalah salah satu negara paling aman dari COVID-19. Jika kita keluar negeri, maka kita akan keluar dari zona aman menuju zona berbahaya. Jika kembali, nanti akan berpotensi membawa Omicron ke Indonesia dan pastinya akan merusak situasi yang sudah kondusif ini,” ujar Siti Nadia Tarmizi.

Dia menambahkan bahwa kasus COVID-19 di beberapa negara Eropa, Afrika dan Amerika saat ini melonjak tajam dan mencapai rekor tertinggi.

Hal itu terjadi seiring dengan menyebarnya varian Omicron yang memiliki daya tular lima kali lipat dari varian Delta.

Pemerintah memprediksi arus balik warga negara Indonesia yang saat ini sudah berada di luar negeri atau yang akan berpergian ke luar negeri dalam sepekan ke depan, akan mencapai puncaknya di pekan pertama dan kedua Januari 2022 seiring dengan berakhirnya liburan Natal dan Tahun Baru.*** (Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Siti Elkanauly Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah