Buntut Polemik Penggunaan Bahasa Sunda, Arteria Dahlan Minta Maaf dan Siap Disanksi

- 21 Januari 2022, 11:00 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan.
Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan. /dpr.go.id/

PANGANDARAN TALK - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat  (DPR) RI dari fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan menyatakan permohonan maaf atas ucapannya terkait penggunaan bahasa Sunda. 

Sebelumnya, Arteria Dahlan meminta salah seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) untuk dipecat, usai menggunakan bahasa sunda dalam sebuah rapat. 

Pernyataan itu menyinggung masyarakat Sunda dan Arteria Dahlan diminta untuk segera meminta maaf.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Arteria Dahlan Segera Minta Maaf Gegara Minta Kejati Dipecat Usai Pakai Bahasa Sunda

"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat. Khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu," ujarnya saat memberikan klarifikasi, di kantor Dewan Pengurus Pusat PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 20 Januari 2022 dikutip pangandarantalk.com dari PMJ News.

Arteria Dahlan mengaku siap menerima sanksi apapun atas perkatannya itu. Sebagai kader partai, Ia menyerahkan semuanya kepada DPP PDI perjuangan. 

"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai. Saya belajar dari persoalan ini," tuturnya. 

Arteria juga menerima setiap kritikan terhadap dirinya. Menurutnya, itu menjadi masukan untuk berbuat lebih baik kedepannya. 

Baca Juga: Epy Kusnandar Alias Kang Mus Preman Pensiuan Minta Arteria Dahlan Belajar Bahasa Sunda

"Dan terima kasih atas seluruh kritik yang diberikan ke saya. Pastinya akan menjadi masukan bagi saya untuk berbuat lebih baik lagi," sambungnya.

Arteria mengatakan itu adalah kesalahannya pribadi, Menurutnya pernyataan terkait bahasa Sunda tidak mewakili partai.

"Intinya, saya mohon maaf dan kemudian pernyataan atau pertanyaan yang mungkin membuat gaduh ini murni dari saya pribadi selaku anggota DPR dalam menjalankan tugas pengawasan," tambahnya. 

Sebelumnya, masyarakat terutama suku sunda merasa tersinggung atas ucapannya. 

Aktifis, Budayawan hingga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kami turut  menanggapi hal ini dan meminta Arteria Dahlan segera meminta maaf karena dinilai bisa merusak kerukunan berbangsa. 

Bahkan sejumlah pihak juga menilai perkataan Arteria berpotensi menimbulkan konflik perpecahan di NKRI. ***

Editor: Siti Elkanauly Pratiwi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x