Usai Prediksi Bisa Jadi Wuhan Kedua, Kini Gugus Tugas Sebut 39 Anak Surabaya Terjangkit Covid-19

- 29 Mei 2020, 17:30 WIB
ILUSTRASI anak-anak berangkat sekolah.*
ILUSTRASI anak-anak berangkat sekolah.* //PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Surabaya kini menjadi wilayah dengan angka infeksi yang melambung tinggi, bahkan digadang-gadang menyerupai Wuhan apabila tak segera diatasi.

Kasus positif Covid-19 di Surabaya nampaknya semakin merata, tidak hanya menyerang para orang tua dan remaja.

Kini, anak-anak turut menjadi korban akibat virus yang menyerang sistem pernapasan manusia itu.

Baca Juga: Ramai Pengunjung Jelang Lebaran, Kini Satu Pegawai Toserba Yogya Ciamis Dinyatakan Positif Covid-19

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Surabaya melaporkan sebanyak 39 anak dinyatakan positit Covid-19.

Berdasarkan data yang diungkap Pemkot Surabaya, menyebutkan bahwa virus Corona ini menjangkiti sebanyak 13 anak berusia 0-4 tahun dengan rincian 7 anak laki-laki dan 6 anak perempuan.

Sedangkan 26 anak lagi berusia 5-14 tahun dengan rincian 16 anak laki-laki dan 10 anak perempuan.

Baca Juga: Gara-gara Pemudik Zona Merah Nekat Pulang, Pasien Positif Covid-19 di Pangandaran Terus Bertambah

Menariknya lagi, diantara anak-anak yang telah dinyatakan positif Covid-19 ini tidak tertular dari orangtuanya.

Melainkan tertular dari lingkungan sekitarnya. Kenyatan ini juga bisa menjadi pelajaran bagi semua orang tua untuk dapat memberikan perhatian lebih lagi kepada anak-anaknya ketika berada di rumah.

Lebih lanjut, Pemkot Surabaya juga terus menghimbau agar orang tua lebih ketat lagi untuk mengawasi anak-anaknya.

Baca Juga: Pangandaran Geger, Diduga Sengaja Tenggelamkan Diri, Tubuh Pria Muda Terombang-ambing di Pantai

Hal tersebut tentunya sangatlah wajar, mengingat anak-anak selalu ingin bermain di luar rumah bersama teman-temannya.

Namun hal inilah yang akhirnya mengakibatkan mereka menjadi rentan terpapar Covid-19 yang tidak tahu dari mana asalnya.

"Masalahnya, yang namanya anak-anak ini pasti ingin bermain dengan teman-temannya, akhirnya ada beberapa diantara mereka yang tertular," papar Walikota Risma.

Baca Juga: Terpapar Covid-19 dari Bandung, Pedagang di Cirebon Sebabkan Aktivitas Jual-Beli Pasar Mati 14 Hari

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini juga menambahkan, bahwa pasien anak-anak ini membutuhkan perawatan secara khusus. Saat ini mereka di rawat di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Walikota Surabaya juga terus memberikan perhatian lebih terhadap pasien Covid-19 anak-anak ini, mulai dari pemberian buku-buku bacaan, mainan, belajar bersama, bermain, senam pagi bersama dan beberapa kegiatan yang dapat membuat mereka terhibur.

Menangani pasien anak memang memiliki problem tersendiri, terutama jika mereka harus dipisahkan dari kedua orang tuanya.

Baca Juga: Korea Selatan Terancam Gelombang Dua Covid-19, Indonesia Justru Sibuk Siapkan Skenario New Normal

Sebelumnya ada salah satu anak berusia 13 tahun yang terus menangis karena rindu kepada ibunya.

Dan akhirnya Dinas Kesehatan pun memutuskan untuk memulangkannya dengan menitipkan protokol kesehatan yang sangat ketat kepada keluarganya.

Untuk itu, kepada semua orang tua untuk lebih memperhatikan dan mengawasi putra-putrinya jika ingin bermain di luar rumah.***(Rudi Kurniawan)

Artikel ini pernah tayang di portalsurbaya.com dengan judul Miris, 39 Anak di Surabaya Terpapar COVID-19

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x