Ares, Olahan Makanan Jantung Pisang dan Ayam Taliwang Siap Tersaji Buat Para Penonton MotoGP Mandalika

- 7 Maret 2022, 20:20 WIB
Ayam Taliwang Siap Tersaji Buat Para Penonton MotoGP Mandalika
Ayam Taliwang Siap Tersaji Buat Para Penonton MotoGP Mandalika /Tangkapan layar di kanal Youtube.com/Pak Wages.



PANGANDARAN TALK - Akan ada makanan tradisional istimewa nanti pada momen MotoGP Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 18-20 Maret mendatang.

Anda para pecandu MotoGP, jangan sampai melewatkan kesempatan istimewa itu untuk menkmati aneka sajian makanan tradisional khas NTB pada saatnya nanti.

Dinas Ketahanan Pangan (DKP) NTB telah berkoordinasi dengan para pengelola hotel maupun homestay tempat para penonton menginap untuk menyajikan makanan tradisional NTB itu.

Bukan hanya sirkuit MotoGP dan keindahan alam NTB, pemerintah setempat juga ingin produk makanan tradisionalnya dikenal sampai mancanegara.

Baca Juga: Curiga Berasal dari Investasi Bodong, PPATK Kembali Blokir Dana Sebesar Rp150,4 Miliar

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan penyedia jasa, baik itu hotel, homestay ataupun penginapan lain terkait makanan tradisional apa yang dibutuhkan, sehingga bisa dikenal masyarakat luas," kata Kepala DKP Provinsi NTB H Fathul Gani di Mataram, dikutip PangandaranTalk.com dari Antara, Senin (7/3/2022).

Jika penonton MotoGP Mandalika melakukan pemesanan tempat penginapan lebih awal, maka akan memudahkan pihak pengelola penginapan untuk menawarkan makanan tradisional NTB yang dibutuhkan.

Mulai dari makanan berat hingga jajanan ringan sebagai camilan, termasuk minuman sebagai "welcome drink".

"Kalau kita menyesuaikan dengan makanan Eropa atau di luar Asia. Kita pastikan makanan olahan itu tersedia, sehingga hotel cepat menyesuaikan soal makanan tradisional ini," katanya.

Menurutnya, ada beberapa spot yang siap memperkenalkan makanan tradisional khas NTB, di antaranya di Tete Batu Lombok Timur.

Baca Juga: Pekan Ini Polisi akan Periksa Vanessa Khong, Pacar Indra Kenz

Dikatakan, menurut pengakuan para pengelola penginapan ternyata wisman itu lebih mencari makanan tradisional dan itu mereka siapkan.

"Semakin banyak pengunjung yang mengkonsumsi makanan tradisional, akan mempermudah pengelola akomodasi memenuhi kebutuhan bahan baku. Mengingat sebagian besar kebutuhan baku makanan tradisional berasal dari dalam daerah," jelasnya.

Selain melalui tempat penginapan, kata Fathul, DKP NTB juga sudah menyiapkan stand khusus pada 3 hari gelaran MotoGP 18-20 Maret yang seluruh isinya menyediakan makanan tradisional.

Upaya itu lanjutnya untuk memperkenalkan lebih banyak jenis makanan tradisional NTB kepada puluhan ribu penonton dari berbagai daerah, termasuk kepada penonton dari mancanegara.

Khusus untuk Ares atau olahan jantung pisang, kata Fathul, di Eropa menjadi makanan yang banyak dicari dan memiliki harga tinggi.

Sejauh ini, orang Eropa mengenal jantung pisang untuk pembuatan jus yang sehat, namun di NTB mereka akan dapat mengetahui olahan ares menjadi lauk pauk.

"Kami ingin dari event MotoGP nanti penonton dari berbagai daerah dan negara bisa mengetahui banyak jenis makanan tradisional NTB. Jangankan bicara ayam Taliwang yang sudah mendunia, penonton bisa menemukan cerorot, nagasari, maupun olahan yang terkenal dari jantung pisang yaitu ares," katanya.***

Editor: Fikri Mahendra


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x