Ternyata Ini Biang Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak. Presiden Jokowi Minta Pihak Terkait Awasi Secara Ketat

- 22 Oktober 2022, 20:17 WIB
 Presiden Joko Widodo (Jokowi) Instruksikan pengawasan industri obat diperketat, menyusul melonjaknya kasus gagal ginjal akut pada balita/Instagram@jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) Instruksikan pengawasan industri obat diperketat, menyusul melonjaknya kasus gagal ginjal akut pada balita/Instagram@jokowi /

Ke-26 obat sirop itu diduga digunakan pasien gagal ginjal akut sebelum dan selama menjalani perawatan di rumah sakit.

Namun, kata Menkes, obat sirop bukanlah satu-satunya penyebab gagal ginjal akut.

Baca Juga: Tuai Kecaman, Wakil Ketua Umum PSSI Lakukan Pembelaan Mengenai Fun Football dengan FIFA

Menurutnya masih ada beberapa faktor risiko penyebab kejadian gagal ginjal akut, seperti infeksi virus, bakteri leptospira, dan "multisystem inflammatory syndrome in children" (MIS-C) atau sindrom peradangan multisistem pasca-COVID-19.

BPOM telah memerintahkan semua  industri farmasi pemilik izin edar untuk melakukan penarikan sirop obat dari peredaran di seluruh Indonesia dan pemusnahan untuk seluruh bets produk.

Penarikan mencakup seluruh "outlet", antara lain pedagang besar farmasi, instalasi farmasi pemerintah, apotek, instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, toko obat, dan praktik mandiri tenaga kesehatan.

Baca Juga: Apa Saja Tugas Tim Expert FIFA Selama Berkantor di Indonesia? Ini 3 Hal Penting yang Wajib Dijalankan PSSI

Presiden Jokowi meminta agar dilakukan pengetatan pengawasan terhadap seluruh industri obat guna menghentikan kasus gagal ginjal akut pada anak tersebut.

"Tadi siang kan sudah disampaikan oleh Menteri Kesehatan secara detail ya, yang paling penting pengawasan terhadap industri obat harus diperketat lagi, tugas semuanya," kata Presiden Jokowi dikutip Pangandaran Talk dari Antara.***

Halaman:

Editor: Atep Abdilah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x